Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Perempuan di Cirebon Dibongkar OTK, Tali Pocong dan Selembar Kafan Hilang

Kompas.com - 05/08/2023, 18:08 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kasus makam dibongkar dan tali pocong dicuri terjadi di Desa Kubangkarang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Pembongkaran diketahui oleh warga pada Kamis (3/8/2023) sore.

Makam yang dibongkar merupakan makam seorang perempuan berinisial S yang berusia 36 tahun. Almarhumah meninggal setelah menjalani operasi.

Diduga pembongkaran makam dilakukan pada siang hari karena petugas Telkom sempat melihat laki-laki di sekitar makam S.

Baca juga: Misteri Hilangnya Tali Pocong di Lamongan, Dicuri Orang Tak Dikenal untuk Cari Kesaktian

Saat itu petugas mengira para pelaku sedang memperbaiki makam.

"Pada Kamis sekira pukul 13.00 WIB, petugas Telkom melihat ada orang yang awalnya dikira sedang ngejahul (memperbaiki makam dengan fondasi)," ujar Kapolsek Karangsembung, AKP Agus Hermawan, Jumat (4/8/2023).

"Lalu jam 15.30 WIB, akhirnya warga melihat ternyata makamnya telah dalam kondisi terbongkar," tambah dia.

Saat itu warga melihat kondisi makam sudah dalam kondisi berantakan. Sementara bambu-bambu dan kain kafan yang menutupi jenazah yang dimakamkan sudah berada di luar.

Sedangkan tali kain kafan bagian kaki sudah hilang.

"Kondisi makam itu digali lalu bambu-bambu yang menghalangi jenazah diangkat lalu dibuka tali pocongnya dan badannya, terus kain kafannya itu ditarik," kata dia.

Baca juga: Pencuri Bongkar Makam di Lamongan, Ambil 3 Tali Pocong, Jenazah Digeletakkan di Pemakaman

"Jadi kalau jenazah mah masih utuh, masih ada di lubang makam. Yang ada di atas itu bambu dan kain kafan.Kain kafan yang hilang satu, di bagian kaki," tambah dia.

Meninggal usai operasi

Agus, warga sekitar mengatakan S adalah warga asli Desa Kubangkarang yang meninggal usai operasi karena penyakit pada Selasa (1/8/2023).

"Kronologi meninggalnya, bahwa almarhumah sempat dirawat di rumah sakit di Kota Cirebon dan akhirnya meninggal dunia pada Selasa (1/8/2023) malam," kata dia.

"Beliau meninggal dunia usai operasi penyakit, jadi bukan karena hamil atau bukan sedang hamil. Jadi ketika sedang operasi, almarhumah tidak kuat dan meninggal dunia pada malam hari, lalu dibawa ke rumah duka saat itu juga dan dimakamkan pada Rabu pagi," jelas dia.

Saat ini kepolisian masih menyelidiki terkait motif dan ciri pelaku pembongkaran pencurian tali pocong tersebut.

"Meskipun keluarga korban mengikhlaskan dan tidak melaporkan ke kepolisian, bahwa tidak ingin memperpanjang kasus ini, namun kami tetap menyelidiki atau mendalami kasus ini," katanya.

Baca juga: Geger, Warga di Sidoarjo Mendapati Makam Perempuan yang Baru Meninggal Terbongkar, Tali Pocong Hilang

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Detik-detik Pencurian Tali Pocong di Cirebon, Dilakukan di Siang Bolong, Dikira Sedang Ngejahul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com