Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ujian SIM C di Riau Tak Ada Lagi Tes Angka 8 dan Zig-zag

Kompas.com - 04/08/2023, 20:28 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau resmi menghapus tes angka 8 dan zig-zag pada ujian praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM) C, Jumat (4/8/2023).

Untuk penggantinya, Ditlantas Polda Riau menggunakan metode S.

Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Dwi Nur Setiawan mengatakan, manuver angka 8 dan zig-zag sudah tidak ada lagi pada lapangan praktik uji SIM C di Satpas 0914 Pekanbaru.

Baca juga: Tempat Ujian SIM C yang Sudah Hapus Tes Angka 8 Mulai 4 Agustus 2023, Mana Saja?

"Manuver tersebut diganti dengan metode huruf S. Metode tersebut dinilai lebih memudahkan masyarakat dan dapat diterapkan saat berkendara," ujar Dwi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.

Penghapusan tes angka 8 dan zig-zag ini, sambung Dwi, sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Sesuai dengan arahan Bapak Kapolri, bahwa memang pada saat ujian praktik berkendara ini lebih dipermudah lagi. Jadi, hari ini saya datang ke Satpas 0914 Pekanbaru untuk mengecek manuver yang baru," sebut Dwi.

Baca juga: Polisi Surabaya Tiadakan Angka 8 di Ujian Praktik SIM, Ini Solusinya jika Gagal

Manuver atau pola menyerupai huruf S ini juga berkaitan dengan pengujian proses pengereman saat berkendara roda dua.

"Pola S ini sudah kami siapkan di lapangan. Untuk pola 8 dan zig-zag dihilangkan. Hal ini sudah saya perintahkan di semua satpas yang ada di Riau, agar mulai hari ini sudah berubah," sebut Dwi. 

Pelatihan singkat

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti mengatakan, pihaknya membuka pelatihan singkat atau Choacing Clinic bagi pemohon SIM.

Hal ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat yang akan mengikuti ujian praktik SIM.

"Coaching Clinic ini dilaksanakan setiap hari Selasa dan Jumat di Satpas 0914 Polresta Pekanbaru yang ada di Kecamatan Rumbai," kata Birgitta.

Dia menjelaskan, bagi masyarakat yang hendak membuat SIM, kini ujiannya tidak ada lagi tes angka 8 dan zig-zag.

"Tes angka 8 dan zig-zag sudah dihapus. Diganti dengan pola S. Jadi, untuk Coaching Clinic juga kita siapkan metode huruf S. Sehingga masyarakat dapat berlatih sebelum mengikuti ujian dalam proses penerbitan SIM," kata Birgitta.

Coaching Clinic ini, sambung dia, juga tidak dipungut biaya dan terbuka untuk umum dengan mendaftarkan diri kepada petugas Satpas SIM 0914 Pekanbaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com