Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Peringatan Pelintasan KA Tempat Kecelakaan yang Tewaskan 6 Orang di Jombang Tak Berfungsi

Kompas.com - 01/08/2023, 23:47 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Krisiandi

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Sistem peringatan dini atau early warning system (EWS) di pelintasan sebidang di Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tempat tertabraknya Daihatsu Luxio oleh KA Dhoho, Sabtu (29/7/2023), ternyata tak berfungsi.

Pantauan Kompas.com, Selasa (1/8/2022), di sisi utara pelintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut sebenarnya terdapat pengeras suara maupun lampu indikator.

Namun, keberadaan EWS yang bisa memberikan tanda-tanda peringatan datangnya kereta api tersebut ternyata tidak berfungsi.

Baca juga: Setelah Kereta Tabrak Bus Tewaskan 6 Orang, Jombang Antisipasi 5 Pelintasan KA Tak Berpalang

Saat sejumlah kereta api melintas, di pelintasan sebidang itu tidak terdengar suara sirine dan lampu indikator pun tidak menyala.

Tidak berfungsinya EWS di pelintasan sebidang tersebut, dibenarkan Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto.

Dia mengungkapkan, EWS di pelintasan itu dipasang oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, beberapa tahun lalu.

Baca juga: Tabrakan Maut Luxio Vs KA Dhoho di Jombang Tewaskan 6 Orang dalam 1 Keluarga

"Sudah kita laporkan juga terkait kondisi dari early warning tersebut, saat ini kondisinya dalam kondisi mati," kata Supriyanto, Selasa.

Dia menuturkan, tidak berfungsinya EWS di pelintasan tak berpalang pintu itu diketahui sejak lama. 

"Kalau matinya (sejak kapan) kurang paham. Tapi kayaknya sudah cukup lama kondisi EWS ini padam," ujar Supriyanto di sela kegiatan penutupan akses kendaraan roda 4 di pelintasan sebidang Dusun Gondekan, Desa Jabon.


Penutupan pelintasan sebidang di Dusun Gondekan, Desa Jabon, untuk akses bagi kendaraan roda 4, dilakukan PT KAI dan Pemkab Jombang, Selasa.

Langkah itu dilakukan sebagai respons atas terjadinya kecelakaan tragis Luxio Vs KA Dhoho, di pelintasan tersebut Sabtu malam lalu.

Baca juga: Kecelakaan Maut Luxio Vs KA Dhoho di Jombang, Fakta, Kronologi Insiden yang Tewaskan 6 Orang

Untuk menutup kendaraan roda 4 agar tak melintas, di sisi utara dan selatan pelintasan, petugas menancapkan 4 batang besi dengan jarak masing-masing sekitar 1 meter.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang Budi Winarno mengatakan, EWS di pelintasan sebidang di Dusun Gondekan, Desa Jabon, difasilitasi oleh Dinas Perhubungan Jawa Timur.

Terkait dengan EWS yang tidak berfungsi, Budi menyatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.

"Kalau sejak kapan mati, ini yang belum bisa dipastikan. Untuk rencana kedepannya, nanti kita koordinasikan dengan Dishub Provinsi," ujar Budi.

Baca juga: Pelintasan Tempat Kecelakaan Luxio Vs KA Dhoho di Jombang Ditutup untuk Roda 4

Sebagaimana diberitakan, Mobil Daihatsu Luxio berpenumpang 8 orang, tertabrak kereta api di perlintasan kereta tak berpalang pintu di jalan Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (29/7/2023) malam.

Peristiwa itu menyebabkan 6 orang meninggal di lokasi kejadian, serta 2 orang mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan intensif di RSUD Jombang.

Pasca kejadian itu, PT KAI dan Pemkab Jombang menutup pelintasan dari akses kendaraan roda 4, sejak Selasa (1/8/2023). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor Bertabrakan dengan Pikap dan Truk di Blitar, 3 Perempuan Sekeluarga Tewas

Motor Bertabrakan dengan Pikap dan Truk di Blitar, 3 Perempuan Sekeluarga Tewas

Surabaya
Tewas Dikeroyok Teman, Siswa SMP di Kota Batu Sempat Merintih Kesakitan ke Keluarga

Tewas Dikeroyok Teman, Siswa SMP di Kota Batu Sempat Merintih Kesakitan ke Keluarga

Surabaya
Pria di Lamongan Ditangkap Polisi, Diduga Cabuli Adik Ipar di Bawah Umur

Pria di Lamongan Ditangkap Polisi, Diduga Cabuli Adik Ipar di Bawah Umur

Surabaya
Fakta Bocah 12 Tahun di Kota Batu Tewas Dikeroyok Teman, Korban yang Luka Sempat Jalan Kaki 2,5 Km

Fakta Bocah 12 Tahun di Kota Batu Tewas Dikeroyok Teman, Korban yang Luka Sempat Jalan Kaki 2,5 Km

Surabaya
Diawali Cekcok, Pria di Situbondo Tusuk Temannya Asal Tangerang hingga Tewas

Diawali Cekcok, Pria di Situbondo Tusuk Temannya Asal Tangerang hingga Tewas

Surabaya
Bupati Sumenep Minta ASN Pakai Peci Hitam tiap Bulan Juni, Ini Alasannya

Bupati Sumenep Minta ASN Pakai Peci Hitam tiap Bulan Juni, Ini Alasannya

Surabaya
Polisi Beberkan Kronologi Lengkap Pengeroyokan yang Akibatkan Pelajar SMP di Kota Batu Tewas

Polisi Beberkan Kronologi Lengkap Pengeroyokan yang Akibatkan Pelajar SMP di Kota Batu Tewas

Surabaya
Usai PDI-P, 8 Parpol di Lumajang Bergabung dengan Gerindra pada Pilkada 2024

Usai PDI-P, 8 Parpol di Lumajang Bergabung dengan Gerindra pada Pilkada 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
PDI Perjuangan Beri Perhatian Khusus pada Pilkada 2024 di Blitar Raya

PDI Perjuangan Beri Perhatian Khusus pada Pilkada 2024 di Blitar Raya

Surabaya
Suporter Madura United Tetap Bangga meski Timnya Gagal Juara

Suporter Madura United Tetap Bangga meski Timnya Gagal Juara

Surabaya
Keluarga Pesilat Sidoarjo yang Tewas Usai Dikeroyok di Gresik Berharap Keadilan

Keluarga Pesilat Sidoarjo yang Tewas Usai Dikeroyok di Gresik Berharap Keadilan

Surabaya
Video Viral 2 Remaja Bermesraan di Balai Kota Surabaya, Orangtua Dipanggil

Video Viral 2 Remaja Bermesraan di Balai Kota Surabaya, Orangtua Dipanggil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com