Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah dan Anak Peretas Handphone Kapolda Jateng yang Ditangkap di Sumsel Sudah Tiba di Semarang

Kompas.com - 01/08/2023, 20:33 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dua pelaku peretasan ponsel bermodus APK yang menyerang handphone Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi telah tiba di Semarang. Kini Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng masih mendalami kasus tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto. Pihaknya menyatakan bakal menggelar konferensi pers untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga: Ponsel Milik Kapolda Jateng Diretas, Pelaku Ditangkap di Palembang

"Terkait peretasan handphone, Ditreskrimsus telah menurunkan tim kemudian mendapatkan dua pelaku yang sudah diamankan di (kantor) Ditkrimsus polda Jateng (di Semarang). Dan sekarang masih dalam pengembangan. Nanti hasilnya akan kami sampaikan ke rekan-rekan media," kata Bayu di kantornya, Selasa (1/8/2023).

Dalam proses pengamanan pelaku, pihaknya mengaku dibantu oleh tim dari Polda Sumsel.

"Kita dibantu tim Polda Sumsel untuk masuk ke wilayah setempat dan mengamankan pelaku," lanjut Bayu.

Untuk diketahui, dua pelaku peretasan ponsel yang ternyata ayah dan anak itu ditangkap di kawasan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan hari Minggu (30/7/2023) lalu. Setelah itu, mereka diterbangkan dari Palembang ke Semarang.

Diberitakan sebelumnya, Dirreskrimsus Polda Jateng Kombes Dwi Subagio membenarkan jika ponsel milik Kapolda Jateng dirrtas. Kedia pelaku peretasan itu sudah ditangkap di Sumsel.

"Dua orang diamankan. Masih OTW ke sini, (dari) Palembang," kata Dwi di Lapangan Simpang Lima Semarang, Senin (31/7/2023).

Peretasan itu terjadi sekitar sepekan lalu. Modus pelaku mengirim file dengan format APK lewat WhatsApp yang ternyata file itu mengarah ke peretasan.

"Iya, Klik APK. (Penangkapan) sekitar sepekan ada (setelah peretasan)," jelas Dwi.

Baca juga: Ponsel Kapolda Jateng Diretas, Pelaku Ditangkap di Palembang, Modus Kirim File APK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com