Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susahnya Penjaga Sekolah di Blora Dapatkan Gaji Rp 1 Juta Per Bulan

Kompas.com - 01/08/2023, 15:33 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Puluhan penjaga sekolah dasar (SD) se-Kabupaten Blora mendatangi kantor DPRD Kabupaten Blora, pada Selasa (1/8/2023).

Para penjaga sekolah tersebut menggeruduk kantor Dewan untuk melakukan audiensi agar gaji mereka dapat dinaikkan.

Pasalnya, selama ini gaji yang mereka dapatkan di bawah Rp 500.000 per bulan.

Baca juga: 1.729 Buku SD di Lampung Lenyap hingga Rugi Rp 76 Juta, Ternyata Dicuri dan Dijual Penjaga Sekolah ke Tukang Rongsokan

"Menuntut kesejahteraan penjaga sekolah. Saat ini gaji kami Rp 250.000 per bulan," ucap salah seorang penjaga sekolah, Padiman, saat di lokasi.

Padiman yang merupakan penjaga sekolah dasar di Kecamatan Japah tersebut mengatakan, ada rekan seprofesinya yang gajinya di angka Rp 100.000 per bulan.

"Ada teman yang sudah sepuh honornya Rp 150.000, yang dari Todanan Rp 100.000," kata dia.

Ia yang mewakili rekan seprofesinya itu menuturkan, bukan kali pertama dirinya melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Blora.

Setidaknya dirinya sudah tiga kali bolak-balik mengadukan nasibnya kepada pihak legislatif ataupun eksekutif yang ada di Blora.

"Harapannya jangan sampai bolak-balik tanpa hasil," ujar dia.

Baca juga: 36 Kg Ganja Ditemukan di SD Negeri Sumbar, Pemiliknya Ternyata Penjaga Sekolah

Dalam audiensi tersebut, para penjaga sekolah itu diterima oleh Komisi D DPRD Blora yang juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan (Disdik), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Badan Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) dan Bagian Hukum Pemkab Blora.

Respons DPRD Blora

Sementara itu, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Blora, Achlif Nugroho Widi Utomo, mengatakan, pihaknya akan memperjuangkan nasib para penjaga sekolah agar mendapatkan gaji yang layak.

Dalam audiensi tersebut, telah disepakati agar para penjaga sekolah itu mendapatkan gaji antara Rp 800.000 sampai Rp 1 juta per bulan.

"Tadi kita sepakati insya Allah sesuai dengan perbup diklasifikasikan menjadi dua, yang satu pengabdian lebih dari 4 tahun dan kurang dari 4 tahun," ujar Achlif.

"Insya Allah kita akan kawal anggaran itu sesuai klasifikasi itu di angka minimal kemampuan keuangan daerah itu di angka Rp 1 juta untuk yang pengabdian lebih dari 4 tahun dan Rp 800.000 yang kurang dari 4 tahun. Itu murni khusus dari APBD," imbuh dia.

Baca juga: Simpan 36 Kilogram Ganja di Ruang Pustaka, Penjaga Sekolah di Padang Pariaman Dijanjikan Imbalan Rp 500 Ribu

Politikus PPP tersebut berjanji persoalan gaji para penjaga sekolah itu akan mulai direalisasikan pada tahun anggaran 2024.

"Bahwa ini menjadi komitmen bersama tidak hanya kami dari komisi D, tapi dari dinas pendidikan, BPPKAD, bagian hukum semuanya sehingga kajian ini saya pikir ini sudah menjadi komitmen yang matang," terang dia.

Untuk langkah konkretnya, Achlif yang juga anggota badan anggaran (banggar) berjanji akan memasukkannya dalam rapat banggar TAPD pada Sabtu (5/8/2023), yang akan membahas tentang APBD 2024.

Menurut dia, ada sekitar 365 orang yang terdata sebagai penjaga sekolah, baik SD maupun SMP yang ada di Kabupaten Blora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com