Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Lapak Pemulung di Jatibarang Semarang Terbakar, Tiga Mobil Damkar Dikerahkan

Kompas.com - 31/07/2023, 14:54 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di dekat lahan TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Kebakaran tersebut menghanguskan sejumlah bangunan lapak milik pemulung.

Kabid Operasional dan Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Untung Sugiono mengatakan, sampai saat ini petugas pemadam kebakaran sedang melakukan penanganan.

"Iya di TPA," jelasnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Rokan Hilir Riau, Polisi Selidiki Pelaku

Dia menjelaskan, beberapa lapak pedagang ikut terbakar dalam peristiwa tersebut. Ada tiga mobil pemadam kebakaran (damkar) yang sudah dikerahkan ke lokasi kejadian.

"Info awal lapak-lapak pedagang. Masuk TPA Jatibarang," kata dia.

Koordinator Pemulung TPA Jatibarang , Sutarno mengatakan, lapak pemulung yang terbakar berjumlah 25 unit. Lapak-lapak tersebut juga digunakan untuk tempat tinggal.

"Ini lapak kelompok Boyolali. Di sini ada 6 kelompok," kata dia.

Dia mengaku bersyukur karena saat terjadi kebakaran para pemulung tak ada di rumah sehingga tidak ada korban jiwa.

"Biasanya pulang sore. Total ada 300 kepala keluarga yang tinggal di sini. Kalau yang kebakaran itu bukan wilayah TPA Jatibarang hanya bersebalahan,"imbuh dia.

Pantauan di lokasi, hingga pukul 14.38 WIB, petugas masih berupaya melakukan pemadaman. Jalan yang sempit membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan menuju lokasi.

Kebakaran tersebut juga membuat arus kendaraan yang menuju TPA Jatibarang untuk membuang sampah juga ikut tersendat. Warga sekitar juga ikut memadati lokasi untuk membantu memperlancar lalu lintas kendaraan menuju TPA Jatibarang agar tidak tersendat. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kebakaran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com