Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh ke Laut Saat Turunkan Sekoci, Seorang ABK Hilang di Perairan Meranti

Kompas.com - 29/07/2023, 17:03 WIB
Idon Tanjung,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang anak buah kapal (ABK) tenggelam setelah terjatuh ke laut di perairan Selat Air Hitam, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Sabtu (29/7/2023). 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pekanbaru, Budi Cahyadi mengatakan, upaya pencarian korban dilakukan tim Sar bersama TNI AL, Polri, BPBD dan KSOP.

"Setelah mendapat informasi, kita menurunkan tim dan peralatan ke lokasi kejadian untuk mencari korban tenggelam," kata Budi kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: Kapal yang Tenggelam di Buton Tengah Bawa 69 Orang, padahal Cuma Bisa Angkut 20 Penumpang

Budi menyebutkan, ABK yang jatuh ke laut itu bernama Mesakh (56). Korban merupakan ABK Kapal Motor (KM) MI 01 yang membawa muatan sagu.

Kapal berlayar dari Selatpanjang, Kepulauan Meranti, dengan tujuan Cirebon sekitar jam 12.15 WIB.

"Korban saat itu sedang berada di buritan kapal untuk menurunkan sekoci. Tiba-tiba, ABK lainnya bernama Abdul Gani melihat korban sudah terjatuh ke laut berjarak sekitar 100 meter dari kapal," sebut Budi.

Baca juga: Kapal Wisata Tenggelam Saat Berlayar dari Bima Menuju Labuan Bajo

ABK Abdul Gani mencoba berusaha menyelamatkan korban dengan melempar tali, namun korban tenggelam.

"Pada saat tali dilemparkan ABK, tetapi korban sudah tak nampak lagi atau tenggelam," kata Budi.

Dia menambahkan, tim gabungan saat ini tengah melakukan penyisiran di sekitar lokasi korban tenggelam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com