Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Dianulir Jadi Capanas, Fabian Juga Mundur dari Paskibraka Jateng karena Tak Mau Menggeser Temannya

Kompas.com - 28/07/2023, 13:47 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - M Fabian Alvaro memilih mundur dari paskibraka Provinsi Jawa Tengah (Jateng) 2023.

Setelah dia mendadak dianulir menjadi calon paskibraka nasional (capanas) karena dianggap gagal tes ulang kesehatan, Fabian diberikan kesempatan untuk menjadi calon paskibraka provinsi (capasprov) Jateng.

Namun, Fabian menolak tawaran tersebut karena tidak mau menyakiti perasaan temannya.

Baca juga: Fabian Mundur dari Paskibraka Jateng Setelah Mendadak Dianulir Menjadi Capanas, Orangtua Ungkap Alasannya

"Temannya yang dari calon paskibraka kota (capaskota) sudah terpilih menjadi capasprov, otomatis akan menggeser temannya yang mewakili provinsi. Fabian tidak mau temannya mengalami perasaan sedih," kata ibunda Fabian, Dewi Yuniarti, saat dikonfirmasi melalui telepon, pada Jumat (28/7/2023). 

Selain faktor itu, Dewi mengatakan anaknya sudah terlanjur kecewa karena dianulir dari capanas secara mendadak. 

"Menurut saya Fabian sudah kecewa, sedih, marah. Jadi saya pun memaklumi keputusannya," kata dia. 

Setelah dinyatakan gagal sebagai capanas karena mempunyai impaksi gigi, pada 26 Juli Fabian dia bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dan RSC Telogorejo dengan hasil yang berbeda. 

"Di dua rumah sakit itu Fabian dinyatakan tidak ada impaksi gigi," papar dia.

Hasil kesehatan di dua rumah sakit itu mematahkan alasan panitia yang menganulir Fabian sebagai capanas. 

Baca juga: Kisah Fabian, Batal Kibarkan Bendera di Depan Jokowi karena Gigi, Jelang Pemusatan Ada Tes Ulang

"Dari fakta itu kami lega," ungkap Dewi. 

Untuk itu dia meminta agar pihak panitia berjiwa besar dan merespons untuk memberikan keterangan kesehatan Fabian dengan jujur. 

"Kalau mau, tes ulang lagi di waktu yang sama dan kami siap tes di rumah sakit manapun," paparnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com