Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan

Kompas.com - 24/07/2023, 16:36 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Ruzhanul Ulum mengatakan, saat ini keilmuan semakin dinamis dan banyak penemuan.

"Kalau kita diam tidak tambah ilmu, kita ketinggalan, sehingga, diharapkan bukan hanya pribadi yang pintar, tetapi memberikan efek domino agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari keilmuan kita," imbuh Wagub yang akrab disapa Uu Ruzhanul.

Hal tersebut dikatakan Wagub Uu saat menghadiri acara pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat ll Angkatan XXVII Tahun 2023 di Kampus Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Kota Cimahi, Senin (24/7/2023).

Wagub Uu Ruzhanul menuturkan, pelatihan kepemimpinan hasil kolaborasi dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia (RI) tersebut bertujuan untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) sekaligus menghadirkan pelayanan publik yang prima.

"Akan semakin banyak ASN yang memiliki keilmuan, profesionalisme, dan wawasan yang luas," ucap Wagub Uu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin.

Baca juga: Wagub Uu Harap SWJ Ambassador Lahirkan Kreator Konten yang Majukan Pariwisata Jabar

Menurut Wagub Uu, Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) merupakan salah satu upaya untuk menambah ilmu, kemampuan, dan kompetensi. Ia berharap para peserta pelatihan dapat menyerap ilmu dengan sebaik-baiknya.

"Mari kita ikuti kegiatan ini dengan lebih baik, serius, dan seksama, sehingga memiliki makna dan hikmah yang besar untuk Pemda Provinsi, tentunya bagi masyarakat," tuturnya.

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum saat memberikan sambukan pada Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat ll Angkatan XXVII Tahun 2023 di Kampus BPSDM Provinsi Jabar, Kota Cimahi, Senin (24/7/2023)DOK. Pemprov Jabar Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum saat memberikan sambukan pada Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat ll Angkatan XXVII Tahun 2023 di Kampus BPSDM Provinsi Jabar, Kota Cimahi, Senin (24/7/2023)

Sementara itu, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN RI, Basseng, menuturkan, pelatihan kepemimpinan menjadi bukti komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dalam menerapkan sistem merit.

"PKN yang spesial berasal dari komitmen Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur untuk menerapkan merit sistem. Jadi, BPSDM Provinsi Jabar sudah memiliki merit sistem dan talent box," kata Basseng.

"Pengembangan kompetensi yang berasal dari sistem merit ini merupakan upaya untuk melahirkan top talent atau talenta unggul di bidang kepemimpinan," imbuhnya.

Baca juga: Kembangkan Model Pelatihan Kepemimpinan Milenial, LAN Gandeng GNIK Luncurkan ASN Talent Academy

Basseng juga menyatakan, pengembangan kompetensi kepemimpinan merupakan salah satu hal penting.

"Jadi Pemprov Jabar sudah berkontribusi dalam membangun kompetensi kepemimpinan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala BPSDM Jabar Hery Antasari menjelaskan, pihaknya mengusung konsep "Didik Dulu Baru Duduk" dalam pelatihan kepemimpinan. Hal ini berarti pendidikan menjadi sangat penting bagi seseorang sebelum mengemban tugas.

"Ini sejalan dengan cita-cita menyempurnakan merit sistem, untuk memberikan muatan-muatan kualitas yang lebih baik terhadap merit sistem kita," ucap Hery.

"Harapannya menghasilkan produk-produk PKN II yang lebih baik, sekaligus motivasi mengembangkan karier di Jabatan Pimpinan Tinggi," tambahnya.

Baca juga: Intiland Gelar Pelatihan Kepemimpinan Generasi Muda

Pola pembelajaran PKN Tingkat II mengacu kepada Peraturan LAN Nomor 6 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 5 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pelatihan Struktural Kepemimpinan.

PKN Tingkat II sendiri diikuti 60 peserta yang berasal dari instansi pemerintah pusat, daerah, dan provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com