SEMARANG, KOMPAS.com - Masinis KA Brantas, Budi Winarno (34) dan asisten masinis, Ari Wibowo (36), telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait insiden tabrakan KA Brantas dengan truk tronton di Jalan Madukoro, Semarang, Jawa Tengah.
Sekitar pukul 11.50 WIB usai diperiksa polisi, keduanya berjalan keluar Kantor Santlantas Polrestabes Semarang dan langsung bergegas menuju mobil.
Saat proses pemeriksaan, mereka didampingi kuasa hukum dari pihak KAI. Saat ditanya awak media terkait pemeriksaan, keduanya enggan menjawab dan memilih diam.
Kemudian saat ditanya bagaimana ia dapat selamat dari ledakan pascatabrakan bersama 626 penumpang kereta, ia menjawab singkat sambil menunjuk ke langit.
"Hanya Tuhan yang tahu, keajaiban Tuhan," tuturnya sembari berjalan menuju mobilnya, Jumat (21/7/2023).
Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan mengungkapkan secara singkat terkait pemeriksaan terhadap asisten dan masinis.
"Pasca-kejadiaan asisten manisis mau membantu di sebelah kanan itu ada bara api memang tidak bisa dilalui, jadi dia berjalan ke arah timur. Memang di situ posisinya di bawah itu, kan api masih membara, memang harus melintas ke arah timur," ungkap Adji.
Dalam pemeriksaan lanjutan itu polisi, menanyakan sekitar 30 pertanyaan terkait insiden tersebut.
Pemeriksaan berlangsung selama kurang lebih sejam.
"Tapi untuk masinis dalam BAP kami, beliau memang berjalan ke gerbong penumpang mengingat masih ada nyala api. Kemudian menyampaikan ke belakang (penumpang) karena masih ada nyala api," imbuhnya.
Sementara itu, masinis mengamankan diri dengan berjalan melalui dalam gerbong di dek lokomotif.
"Jadi lewat gerbong, namanya lewat dek lokomotif. Karena di bawah (api) masih membara, jadi aksesnya lewat dek lokomotif, makanya berjalan ke belakang," beber Adji.
Adji mengatakan pemeriksaan ini merupakan lanjutan proses penyelidikan terkait kecelakaan kereta api. Keduanya ditanya dengan puluhan pertanyaan detail kronologi kejadian.
"Dalam pemeriksaan sudah diceritakan, dalam hal ini (pengereman) sudah dilakukan sesuai petunjuk mekanisme SOP prosedur perkeretaapian, sudah melakukan tahapan-tahapan, sudah kami data dalam pemberkasan kami," imbuhnya.
Sebagai informasi, sebuah truk tronton mogok tertabrak KA Brantas yang melintas di perlintasan palang pintu Jalan Madukoro, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Selasa (18/7/2023) malam.