Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Master Bersatu Membuat Tahu Terbesar di Indonesia, Pecahkan Rekor Muri

Kompas.com - 23/07/2023, 16:45 WIB
Dian Ade Permana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Primer Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Primkopti) Handayani Kota Salatiga, Jawa Tengah, menjadi pemegang rekor pembuatan tahu terbesar di Indonesia.

Pencapaian tersebut diraih setelah menumbangkan rekor sebelumnya yang dipegang tahu buatan perajin dari Kediri, Jawa Timur.

Ketua tim pembuat tahu terbesar, Subchan mengatakan, awalnya tiga kali gagal membuat tahu berukuran jumbo tersebut.

"Kita melibatkan 10 pembuat tahu yang terhitung master, namun beberapa kali gagal, ini yang keempat akhirnya berhasil," jelasnya di kantor Primkopti Handayani Salatiga, Sabtu (21/7/2023).

Baca juga: Jokowi Puji Perbaikan Jalan di Jateng: Jangan Bandingkan dengan Sumut

Dalam setiap pembuatan tahu yang ditargetkan berukuran 1 meter kali 76 centimeter tersebut, dibutuhkan setidaknya 350 kilogram kedelai.

"Memang butuh perjuangan berat karena tahu berulangkali ambrol setelah cetakannya dibuat. Setidaknya butuh empat hari," kata Subchan.

Setelah berhasil dan dinilai tim Museum Rekor Indonesia (Muri), selanjutnya tahu tersebut dibagikan ke perajin dan warga.

"Lalu kita buat tahu bacem untuk selanjutnya dibagikan ke panti dan pondok," terangnya.

Ketua Primkopti Salatiga Sutrisno Supriantoro mengaku ide awal pemecahan dua rekor tersebut berawal dari kondisi perajin tahu yang kurang bersemangat berproduksi.

"Untuk membangkitkan dengan cara membuat rekor MURI, tahu terbesar dan olahan kedelai terbanyak. Harapan kami untuk membangkitkan para anggota untuk semangat kembali," jelasnya.

"Kita persiapan selama tujuh bulan agar semua matang dan perencanaanya bagus. Tahu terbesar itu tak hanya sekadar ukuran yang besar, tapi juga efisien dan higienis agar tetap bisa dimakan, sehingga kita libatkan juga tim gizi dari Unnes," kata Sutrisno.

Perwakilan Muri, Sri Widayati mengatakan rekor tahu berukuran besar sebelumnya dibuat warga Kediri, Jawa Timur, berukuran 88 centimeter persegi dengan ketebalan 60 centimeter.

Dengan demikian, tahu buatan Primkopti Handayani Salatiga mengalahkan rekor sebelumnya yang dibuat oleh warga Kediri.

Baca juga: Pria di Bali Tewas akibat Tertimpa Barbel 200 Kilogram saat Fitnes

 

"Primkopti Handayani Salatiga membuat tahu dengan ukuran 1 meter persegi dengan tebal 76 sentimeter. Namun setelah dilakukan verifikasi, ukurannya ternyata menyusut menjadi 1 meter persegi dengan tebal 65 sentimeter. Kemungkinan kadar airnya menurun sehingga ketebalannya menyusut. Meski demikian, tahu yang dibuat Primkopti Handayani Salatiga menumbangkan rekor sebelumnya yang dibuat di Kediri," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' Buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" Buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com