SEMARANG, KOMPAS.com-Viral video seseorang mengenakan seragam berjalan di tepi kobaran api usai ledakan akibat tabrakan kereta dengan truk tronton di Semarang, Selasa (18/7/2023) lalu.
Ternyata sosok itu merupakan asisten masinis bernama Budi Winarno (34).
Polisi mengungkapkan kronologi masinis Ari Wibowo (36) dan asistennya menyelamatkan diri usai memberitahukan penumpang kereta terjadinya kecelakaan besar itu.
"Pascakejadian, asisten manisis mau membantu di sebelah kanan itu ada bara api memang tidak bisa dilalui, jadi dia berjalan ke arah timur. Memang di situ posisinya di bawah itu kan api masih membara, memang harus melintas ke arah timur," ungkap Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan di kantornya, Jumat (21/7/2023).
Baca juga: Diperiksa Polisi, Masinis dan Asisten KA Brantas Dicecar 30 Pertanyaan
Dalam pemeriksaan lanjutan itu, polisi menanyakan sekitar 30 pertanyaan terkait insiden. Pemeriksaan berlangsung sejak pukul 09.00 WIB selama kurang lebih sejam.
"Tapi untuk masinis dalam BAP kami, beliau memang berjalan ke gerbong penumpang mengingat masih ada nyala api. Kemudian menyampaikan ke belakang (penumpang) karena masih ada nyala api," imbuhnya.
Baca juga: Aksi Masinis dan Asisten KA Brantas Selamatkan 626 Penumpang Saat Kereta Tabrak Truk di Semarang
Sementara itu masinis mengamankan diri dengan berjalan melalui dalam gerbong di deck lokomotif.
"Jadi lewat gerbong, namanya lewat deck lokomotif. Karena di bawah masih membara jadi akesesnya lewat deck lokomotif makanya berjalan ke belakang," beber Adji.
Berikutnya masih ada sejumlah saksi ahli yang perlu diperiksa. Kemudian hasil investigasi KNKT yang akan digunakan juga untuk mencari titik terang dalam proses hukum hingga penetapan tersangka.
"Kurang lebih (sudah) 6 saksi, tambahan nanti ada saksi ahli terkait masalah lalu lintas, tim labfor, tim TAA. Kami juga analisa temuan analisa dari KNKT sebagai petunjuk kami seperti apa nanti akan kami dalami lagi," tuturnya.
Sebagai informasi, sebuah truk tronton tertabrak KA Brantas yang melintas di perlintasan palang pintu Jalan Madukoro, Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang pada Selasa (18/7/2023) malam. Tabrakan ini menimbulkan kobaran api yang besar.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Satu penumpang kereta mengalami luka karena meloncat dari kereta dan telah dilarikan ke rumah sakit.
Akibat kejadian tersebut, sebanyak 9 jadwal keberangkatan kereta api sempat tertunda.
Pasalnya evakuasi gerbong kereta memerlukan waktu yang tak singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.