Isu Liga 1 Bakal Dihentikan Sementara karena Kerusuhan Suporter, Menpora Mengaku Tak Setuju

SEMARANG, KOMPAS.com - Wacana soal penghentian sementara Liga 1 2023/2024 akibat kerusuhan suporter di beberapa pertandingan yang baru bergulir tiga pekan mencuat ke permukaan.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo juga mengamini jika PSSI akan memberi tindakan tegas soal kerusuhan yang terjadi di Liga 1 2023/2024 kepada para suporter dan tim.

Baca juga: Tak Hanya JIS, Menpora Sebut Ada 22 Stadion Dipersiapkan Jadi Venue Piala Dunia U17

Meski demikian, menteri termuda Indonesia itu mengaku tidak setuju jika Liga 1 2023/2024 dihentikan sementara.

"Waktu itu ada isu mencuat, saya mengimbau agar di Liga 1 2023/2024 tidak berhenti karena kasian penyelenggara dan tim sudah sangat berat mempersiapkan pertandingan," jelasnya saat ditemui di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (21/7/2023).

Yang pasti, lanjutnya, Kemenpora akan mendorong agar Liga 1 2023/2024 tidak berhenti. Untuk itu, dia meminta agar para suporter untuk saling menjaga dan mendukung pembangunan sepakbola Indonesia. 

"Kita harus saling jaga," kata dia. 

Soal hukuman larangan menonton, saat ini PSSI juga sedang melakukan kajian. Dito meyakini jika PSSI akan membuat skenario yang paling baik untuk kemajuan sepakbola Indonesia. =

"Kita tunggu saja, tapi saya yakin PSSI akan membuat skenario yang baik dan tindakan yang tegas," tambah dia. 

Selain soal pertandingan Liga 1 2023/2024, Dito juga menjelaskan soal perkembangan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. 

"FIFA minta opsi ada 6. Itu ada di seluruh Jawa. Tapi di Sumatera Selatan juga sedang disiapkan," jelasnya di lokasi yang sama.

Baca juga: Soal Bali Batal Jadi Tuan Rumah World Beach Games 2023, Menpora: Sebenarnya Ada Masalah Apa

Dia menjelaskan, untuk perkembangan Piala Dunia U-17 2023 saat ini sedang dalam tahap persiapan survei FIFA. PSSI juga sedang menunggu agenda FIFA berkunjung ke Indonesia. 

"Sekarang sedang menunggu agendanya," kata dia. 

Ditanya soal persiapan stadion, Dito mengklaim jika seluruh stadion yang berpotensi sebagai tempat untuk bertanding sudah disiapkan oleh penyelenggara. 

"Seluruh stadion yang berpotensi itu sudah disiapkan," ungkap Dito. 

Kemenpora juga sudah mempersiapkan kebutuhan anggaran dan beberapa persiapan yang lain. Dito juga sedang berkomunikasi secara intensif dengan PSSI soal Piala Dunia U-17 2023. 

"Kita juga sedang menunggu dari PSSI," ujar dia. 

Saat ini Stadion Gelora Bung Karno (GBK) juga sedang diajukan untuk salah satu lokasi pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Hanya saja, saat ini masih ada permasalahan peninggalan. 

"GBK juga kami ajukan tapi ini masalah penanggalan. 15 November ada Coldplay. Kita lihat opsinya GBK bisa dipakai kapan," paparnya.