Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu di Malang Ditemukan Tewas Gantung Diri dan Balitanya Bersimbah Darah, Diduga Bunuh Diri karena Terlilit Utang

Kompas.com - 21/07/2023, 17:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - M (33), seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas di rumahnya di Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Jumat (21/7/2023) pagi.

Ia ditemukan tewas tergantung di bagian dapur.

Sementara AQ (3), anak M juga ditemukan tewas bersimbah darah di kamar dengan luka sayatan benda tajam di pergelangan tangan.

Kanit Reskrim Polsek Karangploso, Aipda Eko Nugroho mengatakan dari olah TKP, M gantung diri menggunakan gendongan bayi.

Diduga M membunuh anaknya, AQ dengan menyayat tangan kanannya menggunakan pisau dapur dan setelah itu, M gantung diri.

Baca juga: Ibu dan Anak Balita Ditemukan Tewas di Rumahnya di Malang

"Saat olah TKP kami menemukan pisau dapur di kamar, tempat korban AQ meninggal. Sedangkan M gantung diri menggunakan kain gendongan bayi," ungkap Kanit Reskrim Polsek Karangploso, Aipda Eko Nugroho saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Jumat.

Eko mengatakan, M hanya tinggal bersama anaknnya, AQ. Sementara sang suami masih berada di luar kota.

"Informasi dari warga sekitar suaminya masih berada di Kabupaten Probolinggo," kata dia.

Diduga terjerat utang

Saat olah TKP, polisi menemukan pisau dapur dan gendongan bayi. Selain itu ditemukan dokumen pinjaman dari koperasi.

Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui kematian kedua korban.

"Apa motif di balik kematian kedua korban ini, masih kita lakukan penyelidikan lebih dalam," ujarnya.

Ketua RT setempat, Ahmad Toyyib Fadillah menduga motif M bunuh diri karena terjerat utang rentenir.

"Indikasi kami akibat jeratan utang 'bank titil'. Sebab, 'bank titil' kerap nagih ke rumahnya sambil marah-marah. Kemarin itu masih nagih," jelas Toyyib.

Baca juga: Demi Ungkap Temuan Potongan Tubuh Manusia di Pantai Malang, Polisi Akan Lakukan Tes DNA

Menurut Toyyib, M sempat mengajukan utang ke salah satu rentenir senilai Rp 1,5 juta. Namun pihak rentenir hanya mencairkan Rp 1,1 juta.

Dari utang tersebut, M harus mencicil angsuran Rp 180.000 selama 10 bulan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com