JAMBI, KOMPAS.com - Beruang menyerang seorang petani bernama Sopian (51) ketika memanen kelapa sawit di kebun miliknya Desa Pematang Gadung, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Akibat dari serangan itu, Sopian mengalami luka serius di bagian kepala dan wajah. Bahkan mata kanannya mengalami cacat permanen.
Serangan beruang secara mendadak itu terjadi pada Rabu (19/7/2023).
"Mata Bapak (Sopian) cacat permanen, karena sempat berkelahi dengan beruang. Ada ratusan jahitan luka di bagian wajahnya," kata Firdaus, anak korban melalui sambungan telepon, Kamis (20/7/2023).
Baca juga: Dua Bayi Beruang Madu Lahir Alami di Lembaga Konservasi Lampung, Paramedis: Jarang Terjadi
Ia menuturkan serangan beruang begitu mendadak, sehingga tidak melewati kesempatan untuk melarikan diri.
Dampak dari serangan itu, mata kanan Sopian mengalami kebutaan. Tidak hanya itu, ia juga mengalami banyak luka di bagian wajah dan kepala.
"Saya kita menemukan Bapak di kebun sawit, itu melihatnya sudah banyak darah di bagian wajahnya," kata Firdaus.
Kejadian penyerangan bermula ketika Sopian sedang panen sawit pada Rabu (19/7/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.
Setelah penyerangan itu, Sopian sempat menelpon anaknya pada 12.30 WIB, dengan kondisi tubuh yang penuh luka dan telah mengeluarkan banyak darah.
Baca juga: Ada Kepulangan Jemaah Haji, Aktivitas Truk Batu Barat di Jambi Kembali Dihentikan
Sopian kemudian meminta anaknya Firdaus untuk menjemputnya di kebun. Dengan susah payah, Sopian berjalan hingga 300 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).