BENGKULU, KOMPAS.com-Presiden Joko Widodo menjanjikan bantuan alat untuk operasi katarak saat meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepahiang, Bengkulu.
Kala itu, Jokowi melihat mendesaknya kebutuhan rumah sakit tersebut.
Direktur RSUD Kepahiang dr Febbi Nursanda mengatakan, kebutuhan alat operasi katarak di fasilitas kesehatan yang dipimpinnya memang sangat mendesak.
Baca juga: Kunjungi RSUD Kepahiang Bengkulu, Jokowi Janji Kirim Alat Operasi Katarak Secepatnya
"RSUD Kepahiang berada di tiga persimpangan, ada rumah sakit Rejang Lebong, dan Lintang Empat Lawang jadi menangani pasien dari tiga kabupaten dokter mata saat ini kami pinjam dari Provinsi Sumatera Selatan sedangkan alat pinjam dari Lampung," kata Febbi saat dihubungi, Jumat (21/7/2023).
Selama ini, RSUD Kepahiyang telah melakukan operasi katarak dengan dokter dan alat pinjaman serta dokter yang dikontrak.
Minimnya peralatan sehingga operasi katarak hanya mampu dilakukan sebulan 12 orang, sementara antrean mencapai 200 orang.
"Itu bisa dibayangkan yang mau operasi di RSUD Kepahiang bisa antre sampai satu tahun kan makanya itu menurut Presiden itu urgent untuk dibantu," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo memuji lengkapnya dokter spesialis di RSUD Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu dalam kunjungan kerjanya, Kamis (20/7/2023).
Meski demikian, Jokowi mendapatkan masukan bahwa rumah sakit tersebut memerlukan alat operasi katarak.
“Tadi ada masalah satu mengenai peralatan untuk operasi katarak, akan saya kirim nanti secepatnya,” ujar presiden
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.