Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Jadi Kabupaten Wonosobo yang Diperingati Setiap 24 Juli

Kompas.com - 20/07/2023, 21:50 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kabupaten Wonosobo adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, yang memiliki ibu kota di Kota Wonosobo.

Wilayah Kabupaten Wonosobo terkenal dengan potensi wisata Dataran Tinggi Dieng (Dieng Plateau), energi panas bumi yang telah dimanfaatkan sebagai PLTU, serta adanya kawah degan panorama yang indah.

Wilayah Wonosobo juga termasuk dalam bagian tengah zona fisiografi di jalur Pegunungan Serayu Selatan Bagian Utara, yang sangat mendukung kegiatan pertanian.

Baca juga: Carica, Buah Khas Dieng yang Dibawa Belanda saat Perang Dunia II

Setiap tahun, hari jadi Kabupaten Wonosobo selalu diperingati dan dirayakan pada tanggal 24 Juli.

Lantas apa alasan tanggal 24 Juli ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Wonosobo?

Baca juga: Mengenal Purwaceng, Herbal Khas Dieng yang Banyak Dikonsumsi Pria

Sejarah Berdirinya Kabupaten Wonosobo

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Wonosobo, sejarah wilayah ini tidak dapat dilepaskan dari kisah tiga pengembara yaitu Kyai Kolodete, Kyai Karim, dan Kyai Walik.

Ketiga pengembara ini masuk ke wilayah Wonosobo pada awal abad ke-17, yang kemudian berpisah dan menempati tiga wilayah berbeda.

Kyai Kolodete diketahui membuka permukiman di Dataran Tinggi Dieng, Kyai Karim bermukim di sekitar Kalibeber, dan Kyai Walik memilih tinggal di wilayah yang kini menjadi Kota Wonosobo.

Baca juga: 25 Tempat Wisata Wonosobo, Ada Dataran Tinggi Dieng

Dari ketiga pengembara itu pula, muncul anak keturunan yang di kelak di kemudian hari menjadi penguasa di seputar Wonosobo.

Seperti salah seorang cucu Kyai Karim yang sering disebut dengan nama Ki Singowedono mendapat hadiah dari Keraton Mataram berupa sebuah wilayah di Selomerto.

Ki Singowedono kemudian mendapat gelar Tumenggung Jogonegoro yang jejaknya dapat ditelusuri di makamnya yang berada di Desa Pakuncen, Selomerto.

Dari Selomerto pula sejarah nama Wonosobo diyakini bermula. Kata Wonosobo diketahui memiliki arti bahasa Jawa yaitu tempat berkumpul di hutan.

Banyak pihak meyakini, kata Wonosobo berasal dari sebuah dusun bernama Wanasaba di Desa Polobangan, Selomerto yang didirikan oleh Kyai Wanasaba.

Dusun kecil tersebut hingga kini masih dikunjungi para peziarah yang ingin berdoa di makam Kyai Wanasaba, Kyai Goplem, Kyai Putih, dan Kyai Wan Haji.

Pada masa penjajahan Belanda, Wonosobo juga dijadikan salah satu basis pertahanan pasukan pendukung Pangeran Diponegoro di masa Perang Jawa (Perang Diponegoro) di tahun 1825 hingga 1830.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Regional
Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Regional
Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Regional
Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Regional
Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Regional
Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Regional
Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com