SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meninjau lokasi kecelakaan KA Brantas dan truk kontainer di perlintasan kereta api Jalan Madukoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang.
Ganjar tiba di lokasi sekitar pukul 22.40 dan langsung melihat proses evakuasi kabin truk yang tersangkut di jembatan.
Selama di lokasi, Ganjar terlihat berkoordinasi dengan kepolisian dan petugas KAI. Ia juga sempat menghubungi Direktur PT KAI agar segera menerjunkan tim untuk evakuasi.
"Dirut PT KAI juga sudah teleponan dengan saya. Dan hari ini, insyaAllah hari ini akan dibereskan," kata Ganjar di lokasi kecelakaan, Rabu (19/2023).
Baca juga: Kecelakaan Kereta Api di Semarang, 9 Perjalanan KA Alami Keterlambatan
Dia mengatakan Direktur Keselamatan PT KAI akan meninjau lokasi malam ini. Pasalnya, usai kecelakaan tersebut hanya satu rel yang masih berfungsi normal.
"Dan kita harapkan malam ini sampai besok pagi sudah ada hasil," katanya.
Ganjar menilai pengecekan diharapkan bisa dilakukan secepatnya. Sehingga semua rel bisa berfungsi normal kembali.
"Termasuk kondisi jembatan, kondisi rel sehingga bisa difungsikan kembali, harapan kita besok pagi dengan segala tingkat kedaruratannya. Mudah-mudahan nanti tim segera turun untuk membereskan," ungkapnya.
Ganjar juga mengapresiasi kesigapan petugas, baik dari kepolisian, KAI, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah dan Basarnas yang langsung turun ke lokasi.
"Saya terima kasih semuanya sudah sigap. Dari kepolisian sudah di lokasi, dari KAI sudah di lokasi, dari tim semuanya bekerja. Mudah-mudahan cepat ditangani dengan beres. KAI sudah merespons dengan bagus," kata Ganjar.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun ada satu korban luka-luka karena melompat dari kereta sesaat setelah tabrakan terjadi. Dia berharap, penumpang tersebut bisa segera pulih.
"Mudah-mudahan tadi yang lompat segera bisa diobati," ujar Ganjar.
Untuk diketahui, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.31 WIB. Saat itu KA 112 Brantas melaju dari arah Jakarta menuju Blitar. Sementara truk tanpa muatan melintas dari arah Utara.
Beberapa detik sebelum KA Brantas sampai, truk tiba-tiba berhenti dan mogok tepat di tengah rel. Benturan keras tidak dapat dihindari. Kemudian ledakan keras disertai kobaran api juga sempat terjadi. Truk terseret dan berhenti di tengah jembatan.
KA 112 Brantas diketahui membawa 626 penumpang dengan rangkaian yang terdiri dari 3 gerbong kelas eksekutif, 6 gerbong kelas ekonomi dan 1 gerbong pembangkit. Masinis dan asisten masinis dilaporkan dalam kondisi selamat, serta para penumpang tidak ada yang terluka serius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.