Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kepulangan Jemaah Haji, Aktivitas Truk Batu Barat di Jambi Kembali Dihentikan

Kompas.com - 18/07/2023, 14:23 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Polisi melarang truk pengangkut batu bara melintasi jalan nasional di Jambi selama sepekan.

Aturan itu dikeluarkan untuk mencegah terjadinya kemacetan panjang selama masa kepulangan jemaah haji

Truk pembawa bahan tambang itu dilarang melintas di jalan nasional mulai Selasa (18/7/2023) sampai Selasa (25/7/2023). 

"Penghentian sementara ini agar kepulangan jamaah haji ke daerah masing-masing berjalan lancar," kata kata Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jambi Kombes Dafi, Selasa, seperti dilansir Antara.

Baca juga: Pukuli Sopir Truk Batu Bara yang Tolak Beri Pungli, 3 Pemuda di Jambi Ditangkap

Dafi meminta seluruh sopir angkutan batu bara mematuhi aturan yang diberlakukan.

Para sopir diharapkan tidak mencuri-curi kesempatan menjalankan aktivitas angkutan selama periode penghentian sementara.

Hal itu, katanya, bertujuan agar proses pemulangan jemaah haji ke masing-masing kabupaten berjalan lancar.

Polda Jambi ingin memastikan kenyamanan jamaah saat kembali ke daerah masing-masing, terutama jemaah haji berasal dari kabupaten yang dilalui angkutan batu bara.

Sementara itu, proses pemulangan jamaah haji asal Jambi sudah berlangsung sejak Senin (17/7/2023).

Jemaah haji kloter 17 asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah tiba di Jambi sekitar 16.55 WIB di Bandara Sultan Thaha Jambi.

Baca juga: Cegah Konflik dengan Warga, Truk Batu Bara di Muara Enim Dibatasi Waktu Operasinya

Selanjutnya pada Selasa (18/7/2023), jemaah haji kloter 18 akan tiba di Jambi diperkirakan sekitar pukul 20.55 WIB.

Kloter 18 berasal dari Tanjung Jabung Timur dan Kota Jambi.

Selanjutnya jemaah haji akan diistirahatkan terlebih dahulu di Asrama Haji Jambi sebelum kemudian dipulangkan dengan menggunakan bus ke daerah masing-masing.

Sebelumnya, saat proses keberangkatan jamaah haji, operasional lalu lintas angkutan batu bara menggunakan jalan nasional di Provinsi Jambi juga dihentikan sementara untuk kenyamanan jemaah haji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com