Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Warning" Pungutan Sekolah yang Digagas Orangtua Murid, Gibran: Laporkan kalau Memberatkan

Kompas.com - 18/07/2023, 10:56 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta masyarakat melapor jika ada pungutan yang dirasa memberatkan di sekolah negeri.

Pungutan yang dilakukan di sekolah masih menjadi polemik, meski sudah dilarang dalam bentuk apa pun.

Dilaporkan TribunSolo, pungutan itu selama tidak diinisiasi oleh sekolah. Melainkan inisiatif orangtua murid atau komite sekolah.

Baca juga: Viral, Dugaan Pungutan Dana Hibah di SMKN 1 Purworejo Senilai Rp 2,4 juta

Terakhir, seorang kepala SMKN 1 Sale Rembang yang bernama Widodo dicopot dari jabatannya oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Ganjar mencopot Widodo, setelah viral seorang murid mengaku bahwa dirinya ditarik uang hingga Rp 300.000 dengan dalih infak.

Widodo pun mengungkapkan, bahwa uang tersebut digunakan untuk membangun mushala, dan disetujui oleh tokoh setempat.

Gibran sendiri menyatakan, jika ada pungutan di Solo, dirinya meminta warga untuk tidak segan segera melapor.

"Nanti laporkan saya saja. Kalau ada pungutan yang sekiranya memberatkan atau tidak sesuai aturan," terangnya saat ditemui di kantornya, Senin (17/7/2023).

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menjelaskan, tidak boleh ada wali murid yang sampai terbebani dengan segala macam pungutan.

Termasuk, pungutan yang dikemas dengan kegiatan seperti tradisi menggelar study tour.

"Memberatkan enggak? Study tour yang lain-lain kalau memberatkan jangan," jelasnya.

Ayah dari Jan Ethes dan La Lembah Manah ini pun meminta kepada semua pihak agar jangan menarik dana yang bisa memberatkan ke depannya. "Kalau memberatkan jangan," kata Gibran.

Baca juga: Kasus Pungli SMKN 1 Sale Rembang, PGRI Dukung Sekolah Gratis Asal Pemerintah Penuhi Standar Kelayakan Pendidikan

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gibran Warning Pungutan Sekolah yang Digagas Orangtua Murid: Laporkan Kalau Memberatkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com