Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Satu Arah Mulai Diberlakukan di Sejumlah Titik di Kota Semarang per 18 Juli 2023

Kompas.com - 17/07/2023, 22:37 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Sistem satu arah akan diterapkan di sebagian Jalan Kyai Saleh dan Jalan Veteran, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (18/7/2023) mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Endro Martanto menyampaikan uji coba akan berlaku selama sebulan sebagai penyesuaian bagi masyarakat.

Baca juga: Polisi Terapkan Satu Arah ke Jakarta, Arus Kendaraan Menuju Puncak Disetop Sampai Pukul 16.30 WIB

 

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan dengan Satuan Lalu Lintas (satlantas) Polrestabes Semarang terkait rekayasa arus ini.

"Simpang Veteran sampai Kyai Saleh sering terjadi kemacetan lalu lintas. Sehingga timbul antrian panjang dari masing-masing kaki simpang karena adanya crossing atau konflik lalu lintas antara arus yang menerus dari Jalan Veteran ke arah Timur dengan arus yang belok kanan baik dari Jalan Veteran maupun dari Jalan Kyai Saleh," kata Endro melalui aplikasi perpesanan, Senin (17/7/2023).

Maka dari itu penerapan satu arah di dua ruas jalan tersebut menjadi penting untuk mengurai kepadatan kendaraan. Apalagi, terdapat dua potongan jalan yang kerap menimbulkan kemacetan.

"Dengan penambahan lebar jalan maka akan meningkatkan kapasitas jalan. Sehingga mampu menampung arus lalu lintas yang lebih besar," imbuhnya.

Baca juga: Arus Kendaraan ke Puncak Bogor Macet, Polisi Berlakukan Sistem Satu Arah

Selain itu, penerapan jalan satu arah ini untuk mengantisipasi adanya kecelakaan tabrak depan lantaran arus lalu lintas kendaraan yang padat.

“Dengan ini hambatan yang ditimbulkan dapat lebih diminimalkan. Dengan sirkulasi lalu lintas yang searah akan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan lalulintas terutama kejadian tabrakan depan-depan," paparnya.

Pihaknya juga telah memasang rambu lalu lintas dan juga penyesuaian lampu Alat Pemberian Isyarat Lalul Lintas (APILL) di persimpangan Jalan Kyai Saleh - Jalan Menteri Supeno - Jalan Kariadi sebagai tanda kepada masyarakat.

"Setting ulang APILL Simpang Kyai Saleh - Menteri Supeno - Karyadi. Perubahan semula tiga fase pergerakan menjadi dua fase," katanya.

Sistem satu arah akan berlaku dari Jalan Kyai Saleh sejak dari persimpangan Bergota atau kantor DPD Golkar Jawa Tengah menuju Jalan Veteran. Namun, Jalan Kyai Saleh dari persimpangan ke arah Jalan Pandanaran masih berlaku dua arah.

Sistem satu arah juga diterapkan di Jalan Veteran yang bersimpangan dengan Jalan Kyai Saleh yang menuju RSUP dr. Kariadi atau arah kantor KPU Jateng sampai ke Masjid Affa Estetika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Regional
Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Regional
Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com