Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 6 Bulan, Jumlah Penduduk Miskin di Aceh Turun 11 Ribu

Kompas.com - 17/07/2023, 20:21 WIB
Raja Umar,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Presentase penduduk miskin di Aceh mengalami penurunan dalam enam bulan.

Tercatat pada September 2022, presentase kemiskinan di Aceh 4,75 persen atau setara 818,47 ribu orang turun menjadi 14,45 persen atau setara 806,75 ribu orang pada Maret 2023.

Dengan kata lain, jumlah penduduk miskin di Aceh berkurang sekitar 11,7 ribu orang.

 

"Di daerah pedesaan, persentase penduduk miskin mengalami penurunan dari 17,06 persen menjadi 16,92 persen. Sementara di perkotaan, persentase penduduk miskin mengalami penurunan dari 10,35 persen menjadi 9,79 persen," kata Ahmadriswan Nasution, Kepala BPS Provinsi Aceh dalam konferensi pers. Senin (17/07/2023).

Baca juga: Pemprov Jateng Gelontorkan Rp 1,154 Triliun untuk Tangani 3,86 Juta Penduduk Miskin Jateng

Ahmadriswan menyebutkan, besar kecilnya jumlah penduduk miskin sangat dipengaruhi oleh garis kemiskinan, karena penduduk miskin merupakan penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.

"Garis kemiskinan pada Maret 2023 mengalami perubahan sebesar 1,66 persen jika dibandingkan dengan September 2022, yaitu dari Rp 617.293,- per kapita per bulan menjadi Rp 627.534,- per kapita per bulan," sebutnya.

Ahmadriswan berkata, komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan di perkotaan relatif sama dengan di pedesaan, di antaranya adalah beras, rokok kretek filter, dan ikan tongkol, tuna, cakalang.

Sedangkan untuk komoditi bukan makanan yang berpengaruh terhadap nilai garis kemiskinan adalah biaya perumahan, bensin, dan listrik.

Dia berkata. persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin, hal lain yang perlu diperhatikan yaitu tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Targetkan Puluhan Ribu Warga Miskin Punya Penghasilan Tetap Rp 4 Juta

"Indeks kedalaman kemiskinan (P1) mengalami penurunan dari 2,897 pada September 2022 menjadi 2,763 pada Maret 2023. Penurunan nilai indeks kedalaman kemiskinan ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin pada Maret 2023 cenderung makin mendekati garis kemiskinan dibandingkan dengan kondisi September 2022" sebutnya.

Sementara itu, indeks keparahan kemiskinan (P2) juga mengalami penurunan dari 0,780 pada September 2022 menjadi 0,776 pada Maret 2023.

Penurunan nilai indeks keparahan kemiskinan ini mengindikasikan bahwa ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin cenderung semakin rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com