Diduga Masih Ada Amunisi Peninggalan PD II di Perairan Cilacap, TNI AL Akan Lakukan Penyelaman

CILACAP, KOMPAS.com - Anggota TNI Angkatan Laut akan melakukan penyelaman di lokasi penemuan ribuan amunisi di perairan Cilacap, Jawa Tengah.

Pasalnya, kemungkinan masih ada amunisi lain di sekitar bangkai kapal yang diduga sisa perang dunia (PD) II.

Baca juga: Begini Kondisi Bangkai Kapal PD II yang Diduga Bawa Ribuan Amunisi di Perairan Cilacap

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap, Kolonel Bambang Beno mengatakan, berdasarkan informasi dari penyelam, sempat melihat lempengan lebar yang diduga bodi kapal.

"Maka kemungkinan kaliber sejenis dengan yang sudah ditemukan masih banyak dan dimungkinkan di dalam bangkai kapal ada amunisi jenis yang lebih besar. Ini yang kami waspadai," kata Bambang kepada wartawan, Senin (17/7/2023).

Bambang mengatakan, penyelaman akan melibatkan tim Underwater Documentary Team (UDT) Puskopaska yang memiliki kemampuan technical wreck diving dan dokumentasi bawah air.

"Ini kemarin tim saya survei titiknya. Rencana Kamis dan Jumat akan diselami oleh tim UDT Puskopaska TNI AL," ujar Bambang.

Diberitakan sebelumnya, nelayan menemukan ribuan amunisi di alur perairan dermaga PT SBI, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (15/7/2023) malam.

Amunisi itu ditemukan di sekitar bangkai kapal besi diduga sisa perang dunia (PD) II yang tenggelam di perairan tersebut.

Amunisi ditemukan pada koordinat S°07°44'38,64" E 108°59'39,84". Sedangkan kapal tenggelam di luar sisi koordinat S°07°44'38,29" E 108°59'41,38".

Adapun kedalaman lokasi kapal tenggelam sekitar 18 meter sampai 22 meter.

Baca juga: Nelayan Temukan Ribuan Amunisi di Perairan Cilacap, Diduga dari Bangkai Kapal PD II