Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rem Blong, Bus dari Jakarta Masuk Jurang di Sitinjau Lauik, Belasan Penumpang Dibawa ke RS

Kompas.com - 17/07/2023, 06:29 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) Mutia Putri Mulia (MPM) yang terperosok masuk jurang di kawasan Sitinjau Lauik, Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat, membawa 13 penumpang.

Bus tersebut datang dari Jakarta dengan tujuan Padang, tapi saat tiba di lokasi mengalami rem blong sehingga masuk jurang.

"Bus itu membawa 13 penumpang dari Jakarta dengan tujuan Padang," kata Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Lija Nesmon yang dihubungi Kompas.com, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Bus dari Jakarta Terperosok di Sitinjau Lauik, Penumpang Dilarikan ke RS

Lija mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 21.00 WIB malam saat bus datang dari arah Solok menuju Padang.

Ketika melintas di kawasan Sitinjau Lauik, tepatnya di Panorama II, bus kehilangan kendali karena rem blong.

Sopir bus dengan pelat nomor BA 7044 QU, HF (42), kemudian membanting setir ke arah kanan sehingga masuk jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter.

"Bus masuk jurang dan terbalik dengan kondisi roda ke atas," kata Lija.

Akibatnya, 13 penumpang dengan rincian 8 laki-laki dan sisanya perempuan dilarikan ke rumah sakit Semen Padang Hospital (SPH).

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Penumpang hanya mengalami luka-luka dan sopir serta kernetnya juga selamat," jelas Lija.

Baca juga: Hendak ke Lokasi KKN, Motor yang Ditumpangi 2 Mahasiswa Unri Terjun ke Jurang

Sebelumnya diberitakan, sebuah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) Mutia Putri Mulia (MPM) mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Sitinjau Lauik, Lubuk Kilangan, Padang, Sumatera Barat, Minggu (16/7/2023) malam.

Bus yang datang dari Jakarta menuju Padang itu terperosok di tepi tebing kawasan yang dikenal ekstrem dengan tikungan yang terjal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com