KOMPAS.com - Segala cara dilakukan orangtua agar bisa masuk ke sekolah favorit. Seperti yang terjadi di Serang, Banten.
Kepala SMAN 1 Kota Serang, Mohamad Najih mengungkapkan ada politisi dan orang kaya yang membuat surat keterangan tidak mampu.
Tujuannya agar sang anak bisa masuk ke SMAN 1 Serang menggunakan jalur afirmasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2023.
Padahal, jalur afirmasi diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu yang ingin bersekolah.
Najih mengatakan hal tersebut terungkap saat pihak sekolah melakukan verifikasi ke rumah pendaftar.
"Hari Minggu kita ke lapangan, dan menemukan ada dua (orang kaya dan politisi yang mendaftarkan anaknya pakai jalur afirmasi pada PPDB 2023 di Banten-red)," kata Najih kepada wartawan di SMAN 1 Kota Serang, Rabu (12/7/2023).
Ia mengatakan modus kedua kedua orang kaya dan politisi itu mendaftarkan anaknya menggunakan surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari kelurahan.
"SKTM-nya asli, tapi palsu. Kenapa asli karena yang mengeluarkan kelurahan, kenapa palsu karena dia orang kaya," jelasnya.
Najih mengaku sudah mencoret kedua orang tersebut, lantaran tidak sesuai dengan peruntukannya.
"Udah kita coret," tegasnya.
Baca juga: Ombudsman Endus Adanya Dugaan Jual Beli Kursi PPDB SMAN di Banten
Najih mengatakan kuota di jalur afirmasi memang belum terisi penuh. Untuk itu pihak sekolah turun ke rumah warga untuk mencari calon siswa dari keluarga tidak mampu.
"Kuota afirmasi 65, yang mendaftar 18, cuma yang diterima cuma 6. Karena yang 10 tidak bisa lolos verifikasi, dan yang dua dicoret karena kaya," ungkapnya.
Menurut Najih, alasan 10 pendaftar tadi tidak lolos karena saat pembuktian verifikasi di sekolah mereka tidak datang.
"Kita ingin afirmasi ini betul-betul terisi dengan benar. Tapi tadi kita lihat ada satu, dia tidak mampu, tidak punya orang tua dan tinggal bersama bibinya, itu akan kita coba ajak sekolah," jelas Najih.
Sementara, Pj Gubernur Banten Al Muktabar menjelaskan, jalur afirmasi merupakan jamur husus warga kurang mampu. Ketika ditemukan orang kaya yang mendaftar pakai jalur tersebut, bakal langsung dicoret oleh pihak sekolah.
"Jalur afirmasi ada kriterianya, tadi ada yang dicoret juga," singkatnya.
Baca juga: Ombudsman Sebut Ada Jual Beli Kursi di PPDB Banten, Pj Gubernur Minta Bukti Konkret
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Demi Anaknya Bisa Masuk SMAN 1 Kota Serang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.