Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Muna Temukan Bayi Terbungkus Sarung di Depan Rumah, Awalnya Terdengar Suara Tangisan

Kompas.com - 11/07/2023, 21:29 WIB
Defriatno Neke,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MUNA, KOMPAS.com – Warga Desa Langku-langku, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, dihebohkan dengan penemuan bayi perempuan, Senin (10/7/2023) dini hari.

Bayi yang diduga berusia sekitar 3 bulan ini ditemukan dengan segala perlengkapannya di depan rumah warga. 

“Saya tidur tiba-tiba kedengaran suara bayi, saya kira kucing. Tapi saya dengar kedua kalinya terdengar lagi, saya kira mimpi ternyata memang suara bayi,” kata pemilik rumah, Rosnawati, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Mayat Bayi Terbungkus Keresek Ditemukan di Bantaran Kali Mataram, Polisi Selidiki

Rosnawati kemudian membangunkan suaminya dan memberi tahu ada suara tangisan bayi tengah malam. Kemudian semua keluarganya terbangun akibat suara tangisan bayi tersebut.

“Kamudian adikku buka pintu rumah dan berteriak ada bayi. Saya panggil keluargaku di bagian lain, berteriak ada bayi. Adikku langsung pegang kepalanya karena mau jatuh,” ujarnya.

Bayi malang tersebut ditemukan di atas kursi plastik dan masih terbungkus dengan kain sarung. Selain itu ditemukan juga tas yang berisi berbagai perlengkapan bayi.

“Saya langsung gendong dan kasih masuk kedalam rumah, bayi ini kemudian dia tidak menangis lagi,” ucap Rosnawati.

Keesokan harinya, penemuan bayi tersebut membuat heboh warga desa. Banyak warga desa datang ke rumah Rosnawati untuk melihat bayi yang diduga dibuang oleh orangtuanya.

“Saya hubungi pak desa, kemudian datang ibu desa dan pak polisi ke rumah. Polisi kemudian membawa bayi ini bersama saya ke rumah sakit tiworo untuk cek kesehatannya, alhamdulillah kesehatannya baik,” ungkapnya.

Untuk sementara bayi tersebut di rawat Rosnawati setelah melalui persetujuan polisi dan kepala desa setempat.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Muna, Ipda Akhmad Amin Harun, mengatakan Polsek Tiworo Tengah masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui orangtua dari bayi tersebut.

“Orang tua kandung bayi belum ditemukan. Polisi masih melakukan penyelidikan orang tua bayi,” kata Akhmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mencicipi Jus Honje, Buah Bunga Kecombrang Kaya Manfaat dari Karawang

Mencicipi Jus Honje, Buah Bunga Kecombrang Kaya Manfaat dari Karawang

Regional
Pilkada Solo, PKS, dan Mencuatnya Nama Teguh Prakosa...

Pilkada Solo, PKS, dan Mencuatnya Nama Teguh Prakosa...

Regional
Gadaikan Sertifikat Warga, Eks Kepala Dusun di Magelang Terancam 5 Tahun Penjara

Gadaikan Sertifikat Warga, Eks Kepala Dusun di Magelang Terancam 5 Tahun Penjara

Regional
Kenaikan UKT Batal, Rektor Untirta Klaim Belum Pernah Dinaikan sejak 2019

Kenaikan UKT Batal, Rektor Untirta Klaim Belum Pernah Dinaikan sejak 2019

Regional
3 Hari Dicari, Jasad Petani Korban Longsor di Lampung Ditemukan

3 Hari Dicari, Jasad Petani Korban Longsor di Lampung Ditemukan

Regional
Gempa M 6,2 Guncang Sinabang Aceh, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 6,2 Guncang Sinabang Aceh, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Korupsi Rp 1,7 Miliar, Mantan Direktur RSUD di Aceh Divonis 3,5 Tahun Penjara

Korupsi Rp 1,7 Miliar, Mantan Direktur RSUD di Aceh Divonis 3,5 Tahun Penjara

Regional
Universitas Muhammadiyah Maumere Perbolehkan Mahasiswa Bayar Uang Kuliah Pakai Hasil Bumi

Universitas Muhammadiyah Maumere Perbolehkan Mahasiswa Bayar Uang Kuliah Pakai Hasil Bumi

Regional
Gerindra Beri Sinyal Kuat Akan Berkoalisi dengan PDI-P di Pilkada Semarang 2024, Benarkah?

Gerindra Beri Sinyal Kuat Akan Berkoalisi dengan PDI-P di Pilkada Semarang 2024, Benarkah?

Regional
Pasien Panti Jompo di Jambi Ditemukan Meninggal Saat Hendak Kabur

Pasien Panti Jompo di Jambi Ditemukan Meninggal Saat Hendak Kabur

Regional
Rumah Apung Demak Diproyeksikan Objek Wisata dan Mampu Bertahan hingga 15 Tahun

Rumah Apung Demak Diproyeksikan Objek Wisata dan Mampu Bertahan hingga 15 Tahun

Regional
Buka WSL Krui Pro 2024, Menpora Janjikan 'Training Camp Surfing' di Lampung

Buka WSL Krui Pro 2024, Menpora Janjikan "Training Camp Surfing" di Lampung

Regional
Sopir Truk Batu Bara Perusak Kantor Gubernur Jambi Saat Demo Ditangkap

Sopir Truk Batu Bara Perusak Kantor Gubernur Jambi Saat Demo Ditangkap

Regional
PKS dan PDI-P Bertemu, Bicara Bakal Calon untuk Pilkada Solo

PKS dan PDI-P Bertemu, Bicara Bakal Calon untuk Pilkada Solo

Regional
Banjir Rob, Solusi Rumah Apung Demak, dan Tantangannya...

Banjir Rob, Solusi Rumah Apung Demak, dan Tantangannya...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com