Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Ganesa Peduli di Lombok, Berkeliling Tambal Jalan dari Duit Urunan

Kompas.com - 11/07/2023, 13:53 WIB
Idham Khalid,
Krisiandi

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com -  Sejumlah pemuda tampak berkumpul membuat lingkaran dan berdoa khusuk pada Sabtu (8/7/2023) di Desa Peringge Jurang, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur. 

Setelah berdoa mereka mengeluarkan sorak teriakan semangat. Mereka siap memulai kegiatan.

Lalu, satu per satu para pemuda itu bergegas mengambil alat seperti arko, cangkul, skop ember dan lain-lain.

Mereka kemudian membagi tugas, ada yang mengatur jalan lalu lintas, ada yang menguras air di lubang jalan, dan ada yang mengaduk pasir dan semen untuk menambal jalan.

Baca juga: Pengorbanan Ayah Rela Tambal Jalan Rusak Demi Sang Anak, Iis: Saya Langsung Menangis

Mereka adalah sekelompok pemuda yang menginisiasi gerakan tambal jalan secara swadaya. Para pemuda itu menamakan diri Ganesa. 

Ganesa merupakan akronim dari Generasi Penerus Indonesia. Komunitas ini didirikan pada 2013 di Desa Lendang Belo, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Ganesa mempunyai sekretariat berbentuk rumah panggung dan halaman relatif luas di Desa Lendang Bajo. Di tempat itu lah mereka berkumpul dan meletakkan peralatan menambal jalan.

Para pemuda itu, sehari-hari berkegiatan seperti mahasiswa, peternak, karyawan dan lainnya. Baru berkumpul untuk menambal jalan pada akhir pekan. 

Komunitas ini belakangan viral di media sosial TikTok dan Facebook karena aksi menambal jalan dengan alat seadanya.

Baca juga: Putri Tukang Becak Menangis Usai Tahu Sang Ayah Tambal Jalan Berlubang demi Dirinya

Komunitas sosial ini terbentuk karena keprihatinan terhadap sejumlah jalan di desa yang banyak berlubang sehingga berisiko terjadinya kecelakaan lalu-lintas.

"Awal mula komunitas ini terbentuk, karena kita perihatin melihat jalan-jalan berlubang yang sering menjadi lokasi kecelakaan bermotor, mulai dari sana saya mencoba mengajak teman untuk bergerak bersama membuat komunitas yang peduli terhadap jalan berlubang," kata Ketua Ganesa Khairul Iswandi (28).

Disampaikan Khairul, Ganesa menerima laporan dari warga ada jalan berlubang yang butuh penambalan segera. Dari laporan itu lah, mereka bertindak.  

"Biasanya kita dapat laporan dari warga, kemudian kita tindak lanjuti, setelah bahan-bahan kami terkumpul," kata Khairul.

Komunitas ini telah menambal jalan di sejumlah desa, baik jalan yang menghubungkan antarkecamatan maupun antarkabupaten dengan bermodalkan alat seadanya.

Baca juga: Pengorbanan Ayah Rela Tambal Jalan Rusak Demi Sang Anak, Iis: Saya Langsung Menangis

"Yang paling banyak kegiatan kita itu di wilayah Kecamatan Montong Gading sendiri, ada juga di luar kecamatan, bahkan kita pernah diundang ke Lombok Tengah untuk tambal jalan," kata Khairul.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Regional
Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Regional
Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Regional
Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Regional
Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Regional
Marah Dipanggil 'Dilan', Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Marah Dipanggil "Dilan", Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Regional
Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Regional
Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Regional
Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Regional
Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Regional
Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Regional
Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Regional
Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com