Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambulans Dinkes Padang Sidempuan Tabrak Pohon di Pasaman, Sopir dan Pasien Tewas

Kompas.com - 11/07/2023, 11:13 WIB
Perdana Putra,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Mobil ambulans milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Padang Sidempuan, Sumatera Utara, menabrak sebuah pohon di daerah Panti, Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (10/7/2023).  

Akibatnya, sopir dan pasien di dalam ambulans tewas. Sementara 2 keluarga pasien alami luka-luka. 

"Peristiwa terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Ambulans datang dari arah Tapus menuju Bukittinggi, namun di Panti, hilang kendali dan menabrak pohon. Diduga sopir ngantuk," kata Kasat Lantas Polres Pasaman, Iptu Yuliarman yang dihubungi Kompas.com, Selasa (11/7/1023).

Baca juga: Tak Menepi Saat Ambulans Melintas, Mobil Boks Dirusak Warga di Surabaya

Yuliaraman menjelaskan, ambulans naas itu melaju dari Padang Sidempuan menuju Rumah Sakit (RS) Otak, Bukittinggi, untuk menganat seorang pasien stroke dan dua keluarganya. 

Lalu saat melintas di lokasi, ambulans dengan nomor polisi BB 9001 F tiba-tiba hilang kendali dan menabrak pohon di seberang jalan.

Baca juga: Kronologi Ambulans Pemkab Sumba Timur Masuk Jurang, 1 Orang Meninggal

"Akibatnya bagian depan ambulans hancur, pasien ET (69) meninggal dunia di dalam mobil, sedangkan sopir RN (31) sempat mendapat perawatan di IGD RS Ibnu Sina, Panti, tapi akhirnya meninggal dunia juga," kata Yuliarman.

Sementara dua keluarga pasien, EN (44) dan Z (41) mengalami luka ringan dan dibawa ke RS Ibnu Sina, Panti untuk mendapatkan pertolongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com