PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Seorang jemaah haji asal Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Niron (65), hilang usai melakukan lempar jumrah aqabah.
Niron diketahui hilang di Mina, Arab Saudi, sejak Kamis (29/6/2023) lalu.
Khairul Anam, petugas tim pendamping haji Indonesia Kabupaten Probolinggo mengatakan, Niron terpisah dari rombongannya di Mina.
Baca juga: Dibeli di Arab Saudi, Emas Imitasi yang Dipakai Jemaah Haji Asal Makassar Harganya Rp 900.000
"Sudah hilang 12 hari. Sampai hari ini belum ditemukan dan upaya pencarian masih terus berlangsung. Mudah-mudahan ditemukan," kata Anam saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/7/2023).
Niron merupakan jemaah haji asal Indonesia dari rombongan kloter 65.
Hal tersebut dibenarkan Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Probolinggo Taufik.
Taufik menjelaskan, Niron sudah menghilang selama 12 hari.
“Kami masih terus berupaya mencari keberadaannya, bahkan kita juga melibatkan seluruh petugas dan pendamping haji di Arab Saudi," kata Taufik.
Pihaknya melakukan pencarian dengan masuk ke tenda-tenda dan berbagai tempat termasuk rumah sakit.
Niron tidak membawa ponsel maupun alat komunikasi lain.
Baca juga: Jemaah Lansia Perlu Pendampingan Ekstra, PPIH Berharap Jumlah Petugas Haji Ditambah
Dia hanya mengenakan tanda pengenal berupa gelang tangan jemaah haji yang dipakainya.
“Namun kami yakin upaya pencarian akan membuahkan hasil, semoga gelang yang dipakai pak Niron tidak terlepas,” terang Taufik.
Upaya pencarian oleh para petugas terus dilakukan, namun di beberapa tenda masih belum membuahkan hasil bahkan penyisiran juga dilakukan ke rumah sakit setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.