Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pemuda di Nunukan Curi BBM dari Tempat Kerja, Ketahuan Saat Bosnya Cek CCTV

Kompas.com - 06/07/2023, 15:21 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Nunukan, Kalimantan Utara, mengamankan 4 karyawan Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) UD Zaini, masing masing, AHO (21), Y (19), SBR (19) dan DBM (23), dengan tuduhan penggelapan pertalite.

Kasat Reskrim Polres Nunukan, AKP Lusgi Simanungkalit mengungkapkan, empat pemuda tersebut sudah melakukan upaya penggelapan berkali-kali, sehingga kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

"Mereka yang merupakan karyawan lama ini tahu seluk beluk APMS. Terjadi kesepakatan bersama untuk mengambil BBM dan dijual untuk keuntungan pribadi," ujar Lusgi, Kamis (6/7/2023).

Baca juga: Salip Mobil, Pemotor di Banyumas Tabrak Truk Tangki Pengangkut BBM, 1 Tewas

Pelaku biasanya mengambil BBM setelah APMS tutup. Mereka langsung menyedot BBM dari dispenser dan dimasukkan ke sejumlah jeriken. 

Selanjutnya, jeriken ukuran 30 liter yang sudah dipenuhi pertalite disembunyikan. Lalu saat kondisi aman, BBM tersebut dibawa keluar dan dijual ke pembeli.

"Biasa BBM dijual ke nelayan dan pembudidaya rumput laut,"jelasnya.

Aksi 4 karyawan, diketahui pemilik APMS yang mendapati selisih laporan kuantitas dan indikasi penyusutan yang melebihi batas. Pemilik pun mengecek CCTV, dan melihat aksi para karyawan yang menguras BBM dari dispenser di luar jam kerja, atau malam hari.

"Laporan yang masuk dan bukti yang dilampirkan baru yang bulan ini, dengan estimasi kerugian sekitar Rp 10 juta. Sebelumnya, sudah beberapa kali aksi penggelapan dilakukan," katanya. 

Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya 9 jeriken ukuran 30 liter, uang tunai Rp 2,6 juta, CCTV,  pembukuan penjualan BBM, dan 1 unit sepeda motor Honda Beat KU 3794 NE.

"Kita sangkakan Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara," kata Lusgi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com