SOLO, KOMPAS.com - Selama dua pekan, kecelakaan antara kendaraan elf dan truk terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Pertama, kecelakaan di Jalan Tol Ngawi-Solo Km 518 B, di Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada 27 Juni 2023.
Kedua, kecelakaan di Jalan Tol Solo-Ngawi KM 536.600, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jateng, pada 6 Juli 2023.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi, Elf Rombongan Kepala MI Tabrak Truk, 2 Tewas
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen Iptu Irwan Marviyanto mengatakan, kecelakaan kedua ini lokasinya berdekatan dengan kecelakaan pertama dan prosesnya sama yakni kendaraan elf menabrak bagian belakang truk.
Kejadian itu mengakibatkan sejumlah orang meninggal dunia dan belasan luka-luka.
"Jadi kecelakaan ini, sama seperti yang kemarin (kecelakaan pertama). Menjelang di lokasi kejadian, pengemudi Isuzu Elf diduga kurang konsentrasi kemudian menabrak bagian belakang," kata Irwan Marviyanto, pada Kamis (6/6/2023).
Baca juga: Penyebab Kecelakaan Rombongan Guru MI Asal Banyumas di Tol Solo-Ngawi, Sopir Diduga Mengantuk
Ia melanjutkan, sesuai hasil olah TKP, diduga pengemudi kurang konsentrasi dan mungkin memaksakan mengemudi dalam keadaan mengantuk.
"Mungkin dipaksakan untuk tetap mengemudi saat kondisi mengantuk," katanya.
Disinggung soal lokasi kecelakaan, apakah kategori lokasi titik lelah, Irwan mengatakan, tidak mengarah ke hal tersebut.
"Sebenarnya di lintasan jalur Tol Solo-Ngawi, sudah disediakan rest area. Tempat kejadian setelah rest area juga. Jadi lokasinya melewati rest area," ujarnya.
Oleh karenanya, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen mengimbau masyarakat tidak memaksa berkendara.
"Para pengguna jalur tol khususnya, pada saat mengemudi kondisi sudah mengantuk, lebih baik mengunakan fasilitas yang disediakan pengelola jalan tol yakni rest area. Untuk beristirahat dan dapat memulihkan kondisi badan sebelum melanjutkan perjalanan lagi," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.