Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bawang Putih Naik, Warga di Semarang Pilih Pakai Bumbu Instan karena Lebih Irit

Kompas.com - 05/07/2023, 19:24 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Harga bawang putih di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) tembus Rp 50.000 per kilogram. Hal itu membuat ibu rumah tangga di Kota Semarang memilih membeli bumbu instan. 

Salah satunya warga Ngaliyan Semarang, Farida. Dia memilih membeli bumbu instan karena harganya lebih murah. Selain itu, bumbu instan juga tidak takut busuk saat disimpan di rumah. 

"Sekarang pakai bumbu instan. Malah sudah lengkap racikannya," katanya kepada Kompas.com di rumahnya, Rabu (5/7/2023). 

Meski demikian, dia mengakui bahwa bumbu instan rasanya tidak seenak bumbu asli. Menurutnya, bumbu instan tak bisa diracik sesuai dengan selera masakannya sendiri. 

Baca juga: Stok Menipis, Harga Bawang Putih di Semarang Tembus Rp 50.000 Per Kg

"Kalau misal kita pakai bumbu dapur yang asli bisa kita masak sesuai selera. Tapi ya harganya berubah-ubah. Kemarin cabai yang mahal. Sekarang gantian bawang putih," paparnya. 

Berbeda dengan Danang Atmaja, warga Mijen Semarang. Meski harga bawang putih mahal, dia tetap membelinya. Danang mengaku kurang cocok dengan bumbu instan. 

"Kalau bumbu instan kurang terasa," ujar dia. 

Untuk itu, dia berharap agar bawang putih segera turun. Saat ini harga bawang di tempatnya mencapai Rp 52.000 per kilogram. 

"Segera turun kalau bisa, berat kalau seperti saya ini beli dengan harga segitu," imbuh dia. 

Sebelumnya diberitakan, harga bawang putih di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) tembus Rp 50.000 per kilogram. Hal itu disebabkan oleh pasokan bawang putih di pasar tradisional yang menipis.

Pedagang bawang putih di Pasar Karangayu Semarang, Pulung (31) mengatakan, harga bawang putih mulai naik sejak dua hari yang lalu. Banyak pembeli yang kaget harga bawang putih tiba-tiba meroket. 

"Sebabnya kalau saya dapat info itu barangnya kosong di pelabuhan. Tapi saya dapat info hari ini di Solo itu ada tapi cuma katanya belum dibuka," katanya saat ditemui di Pasar Karangayu Semarang.

Dia menjelaskan, harga standar bawang putih Rp 35.000 per kilogram. Saat ini harganya naik menjadi Rp 45.000 sampai Rp 50.000 per kilogram. Rata-rata ada kenaikan Rp 10.000. 

"Mungkin ini kalau tak salah seperti kartel jaman dulu saat di Semarang ada penimbunan kartel bawang putih di Kawasan Candi. Mungkin seperti itu. Tapi saya belum bisa memastikan," paparnya. 

Baca juga: Jelang Idul Adha, Harga Cabai, Bawang, dan Telur di Lhokseumawe Naik

Naiknya harga bawang putih membuat jumlah penjualannya menurun. Banyak pembeli yang mengurangi jumlah pembelian. Selain itu, ada juga pelanggan yang memilih membeli bumbu instan. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com