Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inses Ayah dan Anak di Banyumas hingga Lahirkan 7 Bayi lalu Dibunuh, Ini Kata KPAI

Kompas.com - 05/07/2023, 12:37 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kasus inses ayah dan anak hingga membunuh tujuh bayi yang dilahirkan di Banyumas, Jawa Tengah, menyedot perhatian publik.

Menurut Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Dian Sasmita, pola asuh keluarga menjadi faktor utama untuk menghindari kejadian serupa.

"Edukasi pengasuhan sangat penting, apalagi kalau orangtua tunggal yang salah satunya terpisah," kata Dian kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Sebut Belum Ada Tersangka Baru, Polisi Masih Terus Cari Satu Kerangka Bayi Hasil Inses di Banyumas

Dian juga menyoroti peran pemerintah dalam pembinaan keluarga.

"Kami soroti adalah fungsi lembaga layanan seperti bagaimana peran bina keluarga BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional), Kementerian Agama, Dinas Sosial apakah sudah menjangkau akan hal itu," ujar Dian.

Dian mengatakan, kasus inses terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Kasus itu rata-rata terjadi di kelompok keluarga rentan.

"Kasus-kasus inses terjadi bukan di keluarga bahagia tapi keluarga yang rentan," kata Dian.

Baca juga: Kerangka Bayi Inses Ayah dan Anak Keenam Ditemukan, Polisi dan Warga Cari Satu Kerangka Lagi

Diberitakan sebelumnya, polisi mengungkap pembunuhan tujuh bayi hasil inses ayah dan anak yang dikubur di kebun Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan.

Bayi tersebut dibunuh sesaat setelah dilahirkan sejak tahun 2013 sampai 2021. Kepada polisi, tersangka R (57) mengaku melakukan itu untuk ritual pesugihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Regional
Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Regional
Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Regional
Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Regional
Langgar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Langgar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Regional
Viral, Video Kecelakaan CBR Vs Vario di JJLS Gunungkidul, Satu Tewas

Viral, Video Kecelakaan CBR Vs Vario di JJLS Gunungkidul, Satu Tewas

Regional
Banjir Tutup Badan Jalan di Maluku Tengah, Pengendara Motor Harus Bayar Rp 20.000

Banjir Tutup Badan Jalan di Maluku Tengah, Pengendara Motor Harus Bayar Rp 20.000

Regional
Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Regional
Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Regional
Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Regional
Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com