SIGI, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial O, berusia 25 tahun tewas mengenaskan setelah dianiaya warga.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Desa Tinggede, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Penganiayaan itu terjadi Minggu(2/7/2023), sekitar pukul 22.00 Waktu Indonesia Tengah (Wita).
Baca juga: Anggota DPRD Luwu Utara Dianiaya Seorang Warga hingga Pingsan, Pelaku Kabur
Korban O sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah ( Polda) Sulawesi Tengah.
Namun nyawanya tak tertolong akibat penganiayaan berat yang dilakukan warga.
Hingga saat ini belum ada satu pun warga yang terlibat penganiyaan berat yang ditahan polisi.
Baca juga: Bocah SD di Medan Tewas Diduga Dianiaya Kakak Kelas, Dikenal Sosok Siswa Pandai dan Ceria
Kepala seksi (Kasi) Humas Polres Sigi, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ferry Triyanto mengatakan sudah banyak warga yang diduga terlibat penganiayaan dimintai keterangan, namun Ferry tidak menyebutkan berapa jumlahnya.
"Sudah banyak yang kami periksa, termasuk waktu di TKP (tempat kejadian perkara). Dari keterangan awal warga, korban lelaki O saat didekati warga langsung melarikan diri, dan dikejar oleh warga hingga terjadilah penganiayaan itu. Sekarang kasusnya masih terus didalami, " jelas Ferry, dikonfirmasi KOMPAS.com melalui telepon selular, Selasa (4/7/2023).
Ferry mengatakan, warga yang melakukan penganiayaan mencurigai lelaki berinisial O itu akan mencuri ternak warga.
"Dicurigai warga, lelaki O akan mencuri ternak kambing. Karena korban terlihat mondar-mandir di belakang rumah warga, " kata Ferry.
Ferry mengatakan, usai terjadi kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal, polisi melibatkan unsur pemerintah daerah sudah melakukan rapat dengan melibatkan keluarga korban.
Dalam kesempatan tersebut, Kapoles Sigi Ajun Komisari Besar Polisi (AKBP) Reja A Simanjuntak
berpesan untuk tidak melakukan kekerasan.
"Sebisanya melapor ke pemerintah desa atau bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) sehingga persoalan ini tidak terulang lagi," ujar Ferry menyampaikan pesan Kapolres Sigi dalam pertemuan yang digelar di Polres Sigi pasca penganiayaan tersebut, Senin (3/7/2023).
Dalam pertemuan pertemuan tersebut keluarga korban mendesak polisi untuk menangkap pelaku penganiayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.