Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicurigai Akan Curi Kambing, Pemuda 25 Tahun di Sulteng Dianiaya Warga hingga Tewas

Kompas.com - 04/07/2023, 15:53 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Khairina

Tim Redaksi

 

SIGI, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial O, berusia 25 tahun tewas mengenaskan setelah dianiaya warga.

 

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Desa Tinggede, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

 

 

Penganiayaan itu terjadi Minggu(2/7/2023), sekitar pukul 22.00 Waktu Indonesia Tengah (Wita).

Baca juga: Anggota DPRD Luwu Utara Dianiaya Seorang Warga hingga Pingsan, Pelaku Kabur

 

Korban O sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara  Kepolisian Daerah ( Polda) Sulawesi Tengah.

 

Namun nyawanya tak tertolong akibat penganiayaan berat yang dilakukan warga. 

 

Hingga saat ini belum ada satu pun warga yang terlibat penganiyaan berat  yang ditahan polisi.

 

Baca juga: Bocah SD di Medan Tewas Diduga Dianiaya Kakak Kelas, Dikenal Sosok Siswa Pandai dan Ceria

Kepala seksi (Kasi) Humas Polres Sigi, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ferry Triyanto mengatakan sudah banyak warga yang diduga terlibat penganiayaan dimintai keterangan, namun Ferry tidak menyebutkan berapa jumlahnya. 

 

"Sudah banyak yang kami periksa, termasuk waktu di TKP (tempat kejadian perkara). Dari keterangan awal warga, korban lelaki O saat didekati warga langsung melarikan diri, dan dikejar oleh warga hingga terjadilah penganiayaan itu. Sekarang kasusnya masih terus didalami, " jelas Ferry, dikonfirmasi KOMPAS.com melalui telepon selular, Selasa (4/7/2023).  

 

Ferry mengatakan, warga yang melakukan penganiayaan mencurigai lelaki berinisial O itu akan mencuri ternak warga. 

 

"Dicurigai warga, lelaki O akan mencuri ternak kambing. Karena korban terlihat mondar-mandir di belakang rumah warga, " kata Ferry. 

 

Ferry mengatakan, usai terjadi kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal, polisi melibatkan unsur pemerintah daerah sudah melakukan rapat dengan melibatkan  keluarga korban.

 

Dalam kesempatan tersebut, Kapoles Sigi Ajun Komisari Besar Polisi (AKBP) Reja A Simanjuntak

berpesan untuk tidak melakukan kekerasan. 

 

"Sebisanya melapor ke pemerintah desa atau bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) sehingga persoalan ini tidak terulang lagi," ujar Ferry menyampaikan pesan Kapolres Sigi dalam pertemuan yang digelar di Polres Sigi pasca penganiayaan tersebut, Senin (3/7/2023).

 

Dalam pertemuan pertemuan tersebut keluarga korban mendesak polisi untuk menangkap pelaku penganiayaan.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com