Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peretas Situs Tiket Kapal Batam-Singapura Ditangkap di Jakarta

Kompas.com - 28/06/2023, 11:36 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com–Polisi menangkap pembobol situs penjualan tiket Kapal Horizon rute Batam-Singapura.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Kepulauan Riau Kombes Nasriadi mengatakan, peretas situs itu ditangkap di Jakarta Selatan pada Selasa (20/6/2023).

“Pelaku berinisial JT, yang ditangkap Subdit Cybercrime Ditreskrimsus Polda Kepri di Jakarta Selatan," kata Nasriadi kepada Kompas.com saat dihubungi, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Pemuda Lulusan SMP Retas Situs Web Pemerintah, Motifnya Ingin Tunjukkan Eksistensi Sebagai Hacker

Saat ini JT sedang menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Kepulauan Riau.

Menurut Nasriadi, peretasan laman penjualan tiket itu terjadi berulang kali sejak Februari hingga Juni 2023.

Ulah JT membuat pemesan tiket Kapal Horizon hanya bisa dilakukan secara manual.

"IT perusahaan tidak bisa lagi memperbaiki website tersebut, hingga akhirnya pihak manajemen melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib,” sebut Nasriadi.

JT disebut meretas laman penjualan tiket untuk keuntungan pribadi. Setelah bisa menguasai laman itu, dia langsung memeras korbannya.

“Motif pelaku ini untuk memperkaya dirinya sendiri dengan cara memerasa korban dan mengambil keuntungan dari penjualan tiket yang dilakukan pelaku secara dairing,” terang Nasriadi.

Baca juga: Harga Tiket Penyeberangan Batam-Singapura Naik Rp 30.000, Berlaku Mulai 2 November 2022

Nasriadi menyebutkan, keahlian pelaku JT ini didapatkannya di bangku kuliah. Dia merupakan sarjana di bidang telekomunikasi.

Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita beberapa barang bukti berupa satu buah laptop Macbook, iPhone 11, 3 buah akun email.

“Dari pengakuannya, pelaku melakukan pembobolan website sejak Februari. Namun, karena tidak puas pelaku terus membobol website tersebut hingga website tersebut benar-benar tidak bisa diperbaiki oleh pemiliknya,” ungkap Nasriadi.

Atas perbuatannya, polisi akan menjerat JT dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

“Pelaku terancam hukuman maksimal 8 tahun penjara dengan denda Rp 2 miliar,” pungkas Nasriadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cekcok Usai Pesta Miras, Kakak Bacok Adik Kandung Pakai Parang di NTT

Cekcok Usai Pesta Miras, Kakak Bacok Adik Kandung Pakai Parang di NTT

Regional
[POPULER NUSANTARA] Detik-detik Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar | Nama Program 'Makan Siang Gratis' Diubah

[POPULER NUSANTARA] Detik-detik Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar | Nama Program "Makan Siang Gratis" Diubah

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Cycling de Jabar 2024 Makin Populer, Upaya Menumbuhkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Cycling de Jabar 2024 Makin Populer, Upaya Menumbuhkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Regional
Detik-detik Buronan Tewas Ditembak Polisi di Pekanbaru

Detik-detik Buronan Tewas Ditembak Polisi di Pekanbaru

Regional
Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Regional
Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Regional
Rem Panas, Truk Tronton di Cilacap Nyaris Terbakar

Rem Panas, Truk Tronton di Cilacap Nyaris Terbakar

Regional
Kesaksian Kernet Bus Rombongan 'Study Tour' di OKI, Sopir Banting Setir hingga Terbalik

Kesaksian Kernet Bus Rombongan "Study Tour" di OKI, Sopir Banting Setir hingga Terbalik

Regional
Kedapatan Bawa Sabu-sabu, 2 Mahasiswa di Ambon Ditangkap Polisi

Kedapatan Bawa Sabu-sabu, 2 Mahasiswa di Ambon Ditangkap Polisi

Regional
Tahap I Selesai, Bupati Jekek: Revitalisasi Wisata Waduk Gajah Mungkur Dilanjutkan ke Tahap II

Tahap I Selesai, Bupati Jekek: Revitalisasi Wisata Waduk Gajah Mungkur Dilanjutkan ke Tahap II

Regional
Gara-gara Mabuk Miras, Kakak Bacok Adik Pakai Parang di NTT

Gara-gara Mabuk Miras, Kakak Bacok Adik Pakai Parang di NTT

Regional
Pria di Gresik Mendadak Tewas Usai Berkencan dengan PSK, Diketahui Konsumsi Obat Kuat

Pria di Gresik Mendadak Tewas Usai Berkencan dengan PSK, Diketahui Konsumsi Obat Kuat

Regional
Pendaki Asal Surabaya yang Hilang di Gunung Kerinci Ditemukan Selamat

Pendaki Asal Surabaya yang Hilang di Gunung Kerinci Ditemukan Selamat

Regional
Bus Rombongan 'Study Tour' Tabrak Truk di OKI, Sopir Melarikan Diri

Bus Rombongan "Study Tour" Tabrak Truk di OKI, Sopir Melarikan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com