Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Kandung Jual Bayinya, Bikin Laporan Polisi Seolah Anaknya Diculik

Kompas.com - 28/06/2023, 10:32 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah, membongkar kasus perdagangan bayi yang dijual ke Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sebanyak 6 orang tersangka diamankan.

Kasus ini terbongkar saat ada perempuan berinisial SS (29) melaporkan kasus penculikan anak. Kasus ini dilaporkan, Rabu (31/5/2023).

Setelah melakukan pelaporan, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulteng melakukan pemeriksaan terkait laporan tersebut.

Baca juga: Pelaku yang Bunuh 7 Bayi Hasil Inses dengan Anaknya di Banyumas Terancam Hukuman Mati

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sulteng, Komisari Besar (Kombes) Polisi Parajahan Simanjuntak mengatakan, hasil penyelidikan dalam kasus penculikan ternyata bukan kasus sebenarnya.

"Berdasarkan rekaman CCTV (Closed Circuit Television) Bandara Mutiara Sis Aljufri, bahwa ibu kandung anak bayi berinisial SS telah melakukan memperdagangkan anak bayi tersebut kepada salah satu tersangka perempuan berinisial F," jelas Kombes Parahan, di ruang Command Center Polda Sulteng, Selasa (27/6/2023).

"Dari hasil penyidikan tersebut diketahui SS sebagai orangtua kandung bayi AH telah menjual anak tersebut dengan harga sebesar Rp 12 juta," katanya.

Ditreskrimum Polda Sulteng akhirnya membentuk tiga tim atas kasus ini. Pengembangannya akhirnya diketahui rekam jejak yang dilakukan para pelaku dari perantara hingga penerima bayi terakhir.

"Hasil penyelidikan, para tersangka ini membawa bayi AH tersebut dari Sulawesi Tengah menuju Jakarta dan selanjutnya dibawa ke Kepulauan Bangka Belitung. Mereka ini merupakan jaringan sindikat perdagangan anak bayi, " bebernya.

Sebanyak 6 tersangka itu dengan inisial M (41). Tersangka M merupakan warga Bekasi. Dan sudah melakukan penjualan anak sebanyak 9 kali. Tersangka LK (35) merupakan perantara. Tersangka tercatat sebagai warga Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

Kemudian tersangka YN (45), dengan KTP Pangkal Pinang. Ketiga tersangka ini ditangkap di Provinsi Bangka Belitung.

Kemudian tersangka Y, alamat sesuai KTP tinggal di DKI Jakarta. Tersangka ini meminta saudari F mengambil bayi di Palu.

Selanjutnya tersangka lelaki R (39) , dengan KTP DKI Jakarta. Dan kemudian tersangka SS (29) ibu kandung AH. Barang bukti handphone berbagai merk disita polisi, termasuk tiket para pelaku dan juga dokumen akta kelahiran yang dipalsukan Y.

Baca juga: Tak Ada Bau Busuk, Mayat Bayi di Kali Cipinang Jaktim Diduga Terbawa Arus

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com