Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Bulan Berlalu, Pembunuhan Perempuan  Disertai Pembakaran di Sigi Sulteng Terkuak

Kompas.com - 27/06/2023, 21:45 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Khairina

Tim Redaksi

SIGI, KOMPAS.com - Teka-teki pelaku pembunuhan disertai pembakaran seorang gadis berinisial CT (22) di Desa Sidondo 1, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah terjawab sudah.

 

Kepolisian Resor (Polres) Sigi, Sabtu (24/6/2023) menangkap pelaku. 

 

Kepala seksi (Kasi) Humas Polres Sigi, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ferry Triyanto mengatakan pelaku ditangkap di wilayah Sigi dan bukan hanya 1 orang. 

 

"Pelaku ditangkap di Sigi, saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan," kata Ferry, dikonfirmasi KOMPAS.com, Selasa (27/6/2023). 

Baca juga: Rentetan Aksi Pemalakan di Kota Makassar Kian Marak hingga Berbuntut Pembakaran 3 Mobil

 

Dalam kasus ini polisi menangkap lebih dari 1 orang pelaku. Dalam kasus ini polisi belum menjelaskan mengapa korban dibunuh dan dibakar. Dan apa motifnya. 

 

"Kami masih melakukan pengembangan termasuk rekontruksi kasus ini. Nanti baru kita akan gelar konferensi pers terkait motif pelaku membunuh korban," ujarnya. 

 

Kasus ini terjadi di bulan Maret tanggal 21 tahun 2023 lalu. Kasusnya baru terkuak setelah 3 bulan kemudian.

 

Kepolisian mengakui kesulitan karena tidak adanya saksi yang bisa menjadi petunjuk.

 

Akhirnya berdasarkan pengembangan yang dilakukan, kasus pembunuhan semakin terang benderang. Dan polisi akhirnya menangkap pelaku. 

Baca juga: Pagi Buta, Nelayan Temukan Mobil Sudah Hangus Terbakar di Pinggir Pantai Glagah Kulon Progo

 

Pemberitaan ini berawal adanya penemuan mayat  berjenis kelamin perempuan di pinggir sawah warga. Kondisinya mengenaskan. Kondisi tubuh mayat hangus terbakar dan sulit dikenali dengan kasat mata. Informasi temuan mayat tanpa identitas itu cepat meluas

 

Mayat tanpa identitas menyebar di media sosial Facebook hingga akhirnya perempuan tewas itu dikenali identitasnya. 

 

Mayat itu akhirnya diketahui berinisial CT.  Semasa hidup CT bekerja sebagai karyawan lepas di Toko  Ali Baba Asesoris Jl Hasanudin 2 dan tinggal di Dusun 1 Desa Pakuli Kinta, Sigi. 

Korban CT menjadi korban pembunuhan dengan adanya tebasan benda tajam pada bagian leher kiri. 

Berdasarkan konologis, temuan mayat dalam kondisi terbakar itu berawal saksi atas nama Moh Yasin akan ke kebun untuk menyemprot tanaman jagung. Dan saat menuju kebun itulah  Moh Yasin melihat sesosok mayat. Yasin kemudian berlari untuk memberitahu warga.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Haul Habib Thoha Bin Muhammad Bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan Terhadap Perjuangan Beliau

Hadiri Haul Habib Thoha Bin Muhammad Bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan Terhadap Perjuangan Beliau

Kilas Daerah
Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Regional
Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Regional
Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Regional
Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Regional
Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com