Diduga Keroyok Seorang Pemuda hingga Tewas, 18 Remaja Anggota Geng Motor di Cilacap Ditangkap

CILACAP, KOMPAS.com - Polisi menangkap 18 remaja anggota geng motor di Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (24/6/2023) malam.

Mereka diduga merupakan pelaku pengeroyokan seorang pemuda yang ditemukan tewas di pekarangan Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara, Sabtu (24/6/2023).

"Dari hasil penyelidikan ada beberapa terduga pelaku yang mengaku geng (motor). Kemudian tadi malam kami amankan semua," kata Kapolresta Cilacap Kombes Fannky Ani Sugiharto melalui keterangan tertulis, Minggu (25/6/2023).

Baca juga: Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Cilacap, Diduga Korban Geng Motor

Sampai saat ini, polisi masih mendalami peran masing-masing anggota geng motor dan mengungkap motif di balik pengeroyokan tersebut.

"Beberapa sudah mengaku melukai korban yang mayatnya ditemukan di Tritih Kulon. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan akan kami kembangkan," ujar Fannky.

Polisi juga mengamankan sekitar tujuh bilah senjata tajam berupa parang dan celurit dari rumah para terduga pelaku.

Terkait peristiwa yang menggegerkan ini, Fannky berpesan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi berita hoaks yang bertebaran di media sosial.

"Jangan mudah tergerak, terutama anak muda. Percayakan kepada kami, kami akan bertindak tegas dan terukur terhadap kelompok geng yang membuat onar. Cilacap harus aman," tegas Fannky.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di sebuah pekarangan, tepatnya di pinggir Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara, Sabtu (24/6/2023).

Mayat pria yang belakangan diketahui berinisial RA (25), warga Kelurahan Tegalreja, Kecamatan Cilacap Selatan ini diduga merupakan korban penganiayaan geng motor. Berdasarkan pemeriksaan tim inafis dan tim medis ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban.