Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Gibran, Luhut Beri Pujian: "Leadership"-nya Sangat Mumpuni

Kompas.com - 21/06/2023, 12:41 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Rabu (21/6/2023).

Pertemuan keduanya ini sebelum menghadiri Kejuaraan Nasional Atletik U18, U20, dan Senior (Kejurnas Atletik 2023), yang digelar di Stadion Sriwedari, Solo.

Baca juga: Didoakan Cak Imin Berpasangan dengan Gus Yusuf, Gibran: Emange Aku Jateng 1? Yang Menentukan Bukan Saya

Luhut Pandjaitan mengaku pertemuan dengan Gibran dilaksanakan secara singkat serta tidak membahas soal poltik.

"Tadi ngomong ini, atletik. (Pembicaraan poltik) ndak sempat," kata Luhut Panjaitan saat di Stadion Sriwedari Solo, Rabu (21/6/2023).

Ketua Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) itu melanjutkan juga mengapresiasi kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka.

Mulai dari sisi, pertumbuhan ekonomi, hingga penyelenggaraan Kejurnas Atletik 2023, yang menghadirkan 1.300 atlet dan ofisial 300 dari 34 provinsi di Indonesia, dengan mempertandingkan 200 nomor lomba.

"Saya kira ini sudah bagus, apa yang dilakukan Pak Gibran. Menurut saya, sudah luar biasa. Pertumbuhan ekonomi 6,25 persen, lebih tinggi dari nasional," katanya.

"Dari anak buah saya mengatakan, pemerintah daerah memberikan support untuk penyelenggaraan kejuaraan nasional ini," lanjutnya.

Luhut juga memuji gaya kepemimpinan Gibran yang diperlihatkan dan dipertahankan hingga beberapa tahun memimpin Kota Solo.

"Menurut saya, sangat baik, bukan saya yang bilang, tapi orang-orang dari sini. Tim kita yang menyampaikan, leadership Mas Gibran sangat mumpuni," tutupnya.

Baca juga: Dijodohkan dengan Gus Yusuf di Pilgub Jateng, Gibran: yang Memasangkan Bukan Saya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com