Kejuaraan Dunia Paralayang di Sky Lancing Jadi Ajang Promosi Wisata Pulau Lombok

MATARAM, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Nusa Tenggara Barat (NTB) Tri Budiprayitno bersyukur atas terpilihnya Sky Lancing Paragliding Lombok sebagai lokasi kompetisi Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC).

Kejuaraan dunia paralayang ini menjadi momentum mengenalkan keindahan Pulau Lombok dari udara. Sebelumnya, di lokasi ini juga digelar agenda paralayang tingkat nasional yang menghadirkan atlet-atlet paralayang dari sejumlah daerah di Indonesia.

Ajang PGAWC ini akan berlangsung pada 27-30 Juli 2023 mendatang dan akan diikuti oleh 80 peserta dari 18 negara.

"Ini semakin mengukuhkan NTB sebagai sport tourism, baik nasional maupun internasional, yang dapat diperhitungkan," kata Yiyit, sapaan akrab Kadispora NTB, kepada media, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Atlet Paralayang dari Berbagai Negara Akan Berkompetisi di Lombok dalam Ajang PGAWC

Yiyit berharap, semua pihak mendukung dan menyukseskan ajang bergengsi tersebut, sekaligus sebagai ajang promosi wisata di Lombok.

"Ini menjadi sarana promosi yang strategis karena peserta akan menceritakan kepada kerabat, saudara dan lainnya," ujar Yiyit.

Baca juga: Gelaran Porprov Paralayang Diselenggarakan di Sky Lancing Lombok Tengah

Pihaknya memastikan event tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan pecinta paralayang yang dapat melihat keindahan pemandangan laut dan bukit dari atas udara.

"Selain lomba paralayang, penonton juga difasilitasi bagaimana sensasi terbang dengan pendampingan khusus. Ada juga balon udara yang menarik perhatian di sana," kata Yiyit.

Dok. FASI NTB Penampakan Sky Lancing Lombok

Dia mengatakan, pengurus cabang olahraga (cabor) paralayang NTB telah mempersiapkan kejuaraan paralayang dunia itu mengingat acara tinggal sebulan lagi.

"Pengurus cabor terus menjalin koordinasi dengan beberapa pihak. Di lokasi juga sedang dilakukan penataan," kata Yiyit.

Lebih lanjut, beberapa pekan ke depan banyak event internasional yang berlangsung di NTB.

"Ada MXGP di Samota dan eks bandara Selaparang. Selanjutnya, PGAWC di Sky Lancing Paragliding Lombok," sebut Yiyit.

Pada 13 Juli, juga akan berlangsung pacuan kuda di Lombok Tengah yang diikuti peserta dari luar NTB.