Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral di Medsos Koordinasi Berbayar Pedagang Johar Semarang dengan Disdag, Fajar : Itu Hoaks, Akun Bodong

Kompas.com - 19/06/2023, 20:28 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Plt Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang, Jawa Tengah, Fajar Purwoto buka suara setelah postingan sejumlah uang iuran pedagang Shopping Center Johar (SCJ) Semarang viral di media sosial. 

Pada postingan tersebut dijelaskan jika para pedagang iuran untuk koordinasi berbayar dengan petugas Disdag Kota Semarang. 

"Lumayan Pak Plt Dinas dan Pak Kasi Tantip pengumpulan iuran bisa buat beli gulo, kopi, teh. Pembicaraan Anda terkait penempatan pedagang ex johar MENCLA MENCLE," kata akun @akhmatsuratun di Group Facebook MIK SEMAR. 

Menanggapi hal itu, Fajar mengaku tidak mengetahui soal iuran tersebut.

Menurutnya, iuran yang dilakukan para pedagang merupakan keputusan internal dari pengurus SCJ.

"Jadi kaitannya dengan iuran internal mereka," jelasnya saat dihubungi, Senin (19/6/2023). 

Baca juga: Dua Pelanggan SPBU Semarang yang Viral karena Keroyok Pegawai Ditangkap, Ternyata Mabuk

Meski demikian, dia membenarkan jika memang ada pertemuan antara pedagang SCJ dengan Disdag Kota Semarang.

Dalam pertemuan tersebut, para pedagang memberikan informasi soal perkembangan dan kondisi SCJ. 

"Tapi malah ada yang bikin hoaks. Setiap ada penataan pasti ada yang iri dan itu hal biasa," imbuh dia. 

Selain itu, Fajar juga sudah berkomunikasi dengan SCJ soal informasi yang tersebar di media sosial tersebut. Dari hasil komunikasi itu, disimpulkan bahwa iuran yang diperuntukkan kepada Disdag Kota Semarang itu hoaks. 

"Sudah kita telusuri, itu akun bodong," ungkap Fajar. 

Baca juga: Viral, Video 2 Pemuda Bersimbah Darah Korban Klitih di Kebumen, Polisi Pastikan Hoaks

Dikonfirmasi terpisah, salah satu pedagang pakaian di SCJ, Adit (55) menyebut postingan yang viral di media sosial itu tidak benar. Isu soal sejumlah uang yang disuguhkan kepada Disdag Kota Semarang juga hoaks. 

"Kita tidak pernah melakukan itu. Itu hoaks, kaget setelah melihat itu saya," jelasnya saat ditemui di toko miliknya.

Hal yang sama juga dikatakan Ronald Revindo (54), salah satu pedagang di SCJ yang lain. Menurutnya, kabar soal pungutan biaya dari para pedagang untuk Disdag Kota Semarang itu tidak benar. 

 "Tidak benar itu," kata dia. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com