LEBAK, KOMPAS.com - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dibunuh siswa SD dan SMP di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Motif pembunuhan dilakukan pelaku karena kesal terhadap korban.
Hingga saat ini korban belum diketahui identitasnya. ODGJ tersebut dilaporkan berkeliaran di Kecamatan Bayah, tetapi tidak dikenali oleh warga.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak Budi Santoso mengatakan, ODGJ yang ada di Lebak bukan warga lokal melainkan kiriman dari luar daerah yang sengaja dibuang ke Lebak.
"Rata-rata ODGJ buangan dari daerah lain, yang berkeliaran di Rangkasbitung kan bukan warga Lebak, ada yang dari Jakarta, Bogor dibuang sengaja," kata Budi saat ditemui di Rangkasbitung, Senin (19/6/2023).
Baca juga: Bupati Lebak Sesalkan Ada Pembunuhan ODGJ oleh Siswa SD dan SMP: Tak Ada Lagi Jiwa Kemanusiaan
Namun demikian, kata Budi, ODGJ merupakan tanggung jawab bersama yang harus ditangani dan dilayani tanpa memandang warga mana.
Menurut Budi, Pemkab Lebak sendiri, selama ini kerap melakukan penanganan terhadap ODGJ di wilayah Kabupaten Lebak.
Dinas Sosial Lebak, kata dia, rutin menggelar operasi untuk menjaring ODGJ yang berkeliaran di jalanan. ODGJ yang terjaring, kemudian dibawa ke panti rehabilitasi atau RS Jiwa yang sudah disediakan oleh Kementerian Sosial.
"ODGJ kan termasuk masyarakat yang harus dilayani, Dinsos sudah lakukan penanganan ODGJ," kata dia.
Budi juga mengatakan, khusus untuk ODGJ yang merupakan warga Lebak, sudah dilakukan perekaman identitas sehingga jelas identitas nama dan alamatnya.
Untuk penanganan ODGJ, Budi juga mengimbau ke masyarakat untuk melaporkan keberadaan ODGJ ke Dinas Sosial untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Kalau ada ODGJ silahkan lapor ke Pemerintah Daerah, ke Dinas Sosial, Insya Allah kita akan lakukan penanganan," pungkas Budi.
Baca juga: Motif 4 Remaja di Lebak Bunuh ODGJ, Korban Sempat Dianiaya Berulang Kali
Dilaporkan sebelumnya, mayat tanpa identitas ditemukan dalam kondisi membusuk di Bayah Tugu, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Saat ditemukan, posisi mayat juga dalam kondisi terikat di tangan dan kakinya.
Belakangan diketahui mayat tanpa identitas tersebut adalah ODGJ yang dibunuh oleh empat remaja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.