Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Bandar Narkoba Ditembak Mati di Kalsel, Sempat Sembunyi di Kamar lalu Serang Polisi Pakai Katana

Kompas.com - 19/06/2023, 11:19 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - MDH (55), seorang bandar narkoba di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditembak mati usai menyerang polisi menggunakan senjata tajam jenis katana.

Saat itu, polisi tengah melakukan penyergapan terhadap MDH setelah menangkap MJ atas kepemilikan sabu.

Dari pengakuan MJ, sabu tersebut didapatkan dari dua orang lainnya yakni MT dan SY.

Selanjutnya, polisi melakukan pengembangan hingga mengungkap identitas MDH sebagai bandar narkoba.

Baca juga: Nekat Serang Petugas Pakai Katana, Bandar Narkoba di Kalsel Ditembak Mati

Pelaku serang polisi

Selanjutnya, polisi mendatangi rumah MDH di Desa Teratau, Kecamatan Jaro.

Kepala Seksi Humas Polres Tabalong, Iptu Sutargo mengatakan, saat itu istri MDH sempat mengatakan suaminya tak ada di rumah.

"Istri pelaku sempat mengatakan, jika suaminya tidak berada di rumah, namun petugas tidak serta merta percaya," ungkap dia, Sabtu (17/6/2023).

Polisi curiga pelaku bersembunyi di dalam kamar lalu meminta pelaku untuk menyerahkan diri.

Setelah itu, pelaku tiba-tiba muncul dengan sajam dan langsung menyerang polisi secara membabi buta.

"Melihat rekannya yang sudah terpojok di ruang tamu, salah seorang petugas kemudian menembak pelaku hingga meninggal dunia," tegas dia.

Menurut dia, tindakan tegas terhadap MDH terpaksa dilakukan karena tersangka berusaha melawan menggunakan senjata tajam jenis katana.

Baca juga: Bandar Narkoba di Bali Jalankan Bisnis dari Lapas Kerobokan, Miliki Aset Rp 15 Miliar

2 paket sabu

Dari hasil penyergapan itu, petugas menemukan barang bukti 2 paket sabu yang disimpan di dalam kamar.

Selain itu, polisi juga mengamankan timbangan digital, alat hisap sabu dan sebuah handphone.

"Sementara terkait meninggalnya pelaku, pihak keluarga sudah menerimanya," pungkas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor Michael Hangga Wismabrata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com