Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Serang Petugas Pakai Katana, Bandar Narkoba di Kalsel Ditembak Mati

Kompas.com - 18/06/2023, 15:18 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

TANJUNG, KOMPAS.com - Bandar narkoba berinisial MDH (55), warga Desa Teratau, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), tewas ditembak petugas dari Kepolisian Resor (Polres) Tabalong.

Menurut Kepala Seksi Humas Polres Tabalong, Iptu Sutargo, tindakan tegas terhadap MDH terpaksa dilakukan karena tersangka berusaha melawan menggunakan senjata tajam jenis katana.

"MDH menyerang petugas menggunakan sebilah senjata tajam jenis secara membabi buta hingga salah satu Polisi tersudut di kursi pojok ruang tamu," ujar Sutargo dalam keterangannya yang diterima, Sabtu (17/6/2023) malam.

Baca juga: Polisi Sebut Ayah yang Bunuh Anaknya di Gresik Alami Gangguan Jiwa dan Pernah Jadi Pecandu Narkoba

Penyergapan terhadap MDH dilakukan setelah sebelumnya polisi menangkap MJ atas kepemilikan sabu.

Dari pengakuan MJ, sabu tersebut didapatkan dari dua orang lainnya masing-masing MT dan SY.

"Petugas terus melakukan pengembangan hingga nama MDH disebut salah satu pelaku yang sebelumnya ditangkap," jelasnya.

Baca juga: Video Viral Warga Tebing Tinggi Adang Mobil Bandar Sabu yang Kabur dari Kejaran Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com