Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 341 Pemuda Jateng Mengadu Nasib, Ikuti Seleksi Magang Jepang 2023

Kompas.com - 13/06/2023, 07:16 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 314 pemuda mengadu nasib dengan mengikuti seleksi magang Jepang di kantor Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah. Seleksi bakal digelar selama lima hari, mulai 12-16 Juni mendatang.

Plt Disnakertrans Jateng, Ahmad Azis mengatakan, peserta yang lolos pada program magang tersebut akan bekerja di Jepang paling tidak tiga tahun.

"Totalnya ada 341, yang mendaftar ada sekitar 600-an, karena ada beberapa kabupaten atau kota yang juga menyelenggarakan (seleksi magang)," ungkap Azis usai pembukaan bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Senin (12/6/2023).

Baca juga: Buntut Perdagangan Orang di Jateng, Disnakertras Peringatkan Kades Wajib Lapor Warga TKI

Saat ini pihaknya belum bisa memastikan jumlah peserta yang akan diberangkatkan. Karena jumlah peserta yang lolos ditentukan hasil seleksi akhir.

Adapun tes terakhir yang harus dijalani yakni tes matematika, tes kesehatan fisik, dan terakhir wawancara. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan seputar kebudayaan Jepang selama 2-2,5 bulan.

Disnakertrans Jateng sudah banyak mengirimkan peserta magang ke Jepang sejak delapan tahun silam.

"Sudah 8 tahunan diberangkatkan ke jepang, ada di sektor manufacturing, perusahaan industri dan juga di agrobisnis pertanian," tutup Azis

Lebih lanjut, saat memberi sambutan Ganjar berpesan agar para peserta berlatih kedisiplinan dan menyerap ilmu sebanyak-banyaknya selama magang di negwri Sakura.

“Sudah banyak program yang kita lakukan dan di Jepang sudah berkali-kali dari Kemenaker hadir, dari pihak Jepang hadir, terus kemudian dari Disnaker kita baik provinsi maupun kota, coba fasilitasi anak-anak kita,” ucapnya.

Baca juga: Siswi Magang di Buleleng Diduga Dilecehkan Karyawan Hotel

Ganjar mengatakan, program ini memberikan kesempatan bagi para lulusan SMK. Khususnya di Jateng untuk bisa menambah ilmu dan pengalaman.

“Kami mencoba membuka ruang seluas-luasnya agar anak-anak kita bisa bekerja di seluruh dunia. Sehingga serapan tenaga kerja kita, bisa kita carikan jalan-jalan untuk mereka bisa mendapatkan tempat yang baik dan tentu pengalamannya juga lebih baik,” katanya.

Program Magang Jepang ini telah memberikan banyak manfaat, khususnya bagi warga Jawa Tengah. Ganjar menyebut sudah banyak peserta yang akhirnya pulang ke daerah asal untuk membuka usaha sendiri setelah mendapatkan pengalaman kerja dan modal untuk membuka usaha.

Baca juga: Sebanyak 2.174 Pesantren di Jabar Ikuti Pelatihan dan Magang Program OPOP 2023

“Rata-rata yang mereka punya pengalaman luar nilai tambahnya banyak sekali, inilah cara kami mendorong anak-anak kita agar dalam usia-usia kerja ini betul-betul mereka bisa mendapatkan kesempatan itu,” sambungnya.

Sementara itu, seorang peserta seleksi magang ke Jepang, Rahmat Andrian mengaku sangat senang bisa berpartisipasi dalam program ini. Lulusan Madrasah Aliyah di Demak itu berharap mendapat pekerjaan yang baik dan bisa berkarir di luar negeri.

“Menurut saya, program ini sangat membantu dan bisa menaikkan SDM terutama bagi anak-anak muda yang mau ke luar negeri bekerja dan menambah skill pengetahuan, seperti saya,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com