Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Bebas 2 Bulan, Residivis Tertangkap Selundupkan Sabu di Bandara Depati Amir

Kompas.com - 12/06/2023, 08:36 WIB
Heru Dahnur ,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - TC (35), seorang residvis yang baru bebas dua bulan tertangkap saat mencoba selundupkan sabu di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka Belitung. 

Tersangka mengaku diberi uang Rp 20 juta untuk menyembunyikan paket sabu itu di dubur dan pangkal pahanya.

"Sabu seberat 158,17 gram yang dibagi dalam tiga gulungan paket berhasil diamankan," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bangka Belitung Brigjen MZ Muttaqien dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/6/2023).

Baca juga: Penyelundupan 15 Kg Sabu Digagalkan Polisi, 4 Kurir di Sulteng Ditangkap

Penangkapan TC itu dilakukan pada Sabtu (10/6/2023). Saat itu TC melakukan penerbangan transit dari Batam via Jakarta.

Saat di Bandara Depati Amir, TC langsung menuju toilet untuk melakban dan merapikan sabu pada tubuhnya.

"Plastik berlapis-lapis, tujuannya supaya tidak terdeteksi saat pemeriksaan di bandara," ujar Muttaqien.

Baca juga: Balita di Samarinda Diberi Minum Narkoba jenis Sabu, Terungkap dari Sangat Aktif hingga Tak Tidur Malam

Berkat kejelian petugas, barang ilegal tersebut berhasil ditemukan dan TC langsung ditahan saat itu juga.

"Penyelidikan sementara tersangka menggunakan KTP palsu untuk membeli tiket," ujar Muttaqien.

Menurut Muttaqien, sabu sebanyak 158,17 gram ditaksir seharga Rp 158 juta yang bisa disalahgunakan 1.264 jiwa anak.

"Penangkapan ini sekaligus menyelamatkan generasi di Bangka Belitung," ujar dia.

Tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) subs Pasal 112 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.

Pengungkapan kasus narkoba BNNP Babel merupakan kali kedua dalam sebulan terakhir. Sebelumnya wanita dan anaknya diamankan dengan 7,5 kilogram ganja di pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok, Bangka Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com