Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantar Calon Jemaah Haji di Lombok Berdesakan, Ada yang Turun ke Got

Kompas.com - 06/06/2023, 20:52 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pengantar calon jemaah haji (CJH) kloter pertama Lombok di Asrama Haji Nusa Tenggara Barat (NTB), Kota Mataram, NTB, rela berdesak-desakan pada Selasa (6/6/2023). Bahkan, sebagian dari mereka turun ke got untuk mengucapkan selamat kepada kerabat yang akan berangkat haji.

Pantauan Kompas.com di Asrama Haji NTB, sejumlah warga rela basah-basahan turu ke saluran got dengan kondisi air yang kotor berlumpur dan banyak sampah.

Hal itu dilakukan warga karena akses untuk bertemu keluarganya yang akan berangkat haji dibatasi petugas. Sehingga, warga memilih untuk turun ke got untuk bisa menyalami keluarga meskipun hanya lewat pagar pembatas.

Baca juga: Fenomena Tanah Retak di Bima NTB, 5 Rumah Warga Rusak

Mereka juga saling berpelukan meski dibatasi pagar pembatas. Sebagian dari mereka ada yang menangis haru.

"Yang penting bisa ketemu kakak ipar saya. Kalau masuk lewat gerbang sulit dijaga ketat petugas," kata Sarifah (45), seorang pengantar calon jemaah haji asal Desa Rensing.

Baca juga: Semester Pertama 2023, NTB Kirim 35.036 Sapi Potong ke Luar Daerah

Ia mengaku ingin mengucapakan selamat dan mendoakan kakak iparnya agar bisa menjalankan ibadah haji, hingga nanti balik ke tanah air.

"Ya semoga saja sehat wal afiat, lancar menjalankan ibadah. Saya terharu karena ini pengalaman pertama mungkin seumur hidup," kata Sarifah.

Diketahui, sebanyak 393 calon jemaah haji (CJH) kloter pertama embarkasi Lombok mulai memasuki asrama haji pada Selasa (6/6/2023).

Mereka akan diberangkatkan menuju Mekkah, Arab Saudi, melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) pada Rabu (7/6/2023) sekitar pukul 6.55 Wita melalui Bandara Internasional Lombok.

Halaman:


Terkini Lainnya

2 Orang Jadi Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati

2 Orang Jadi Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati

Regional
Pemkot Solo Anggarkan Rp 15 Miliar Hibah UEA untuk Penataan Taman Makam Pahlawan

Pemkot Solo Anggarkan Rp 15 Miliar Hibah UEA untuk Penataan Taman Makam Pahlawan

Regional
Tak Terima Istri Digoda, Dua Saudara Terlibat Duel Carok di Probolinggo

Tak Terima Istri Digoda, Dua Saudara Terlibat Duel Carok di Probolinggo

Regional
Longsor dan Banjir Terjang Maluku Tengah, Lalu Lintas Lumpuh

Longsor dan Banjir Terjang Maluku Tengah, Lalu Lintas Lumpuh

Regional
Pantai Tanjung Gelam di Karimunjawa: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Gelam di Karimunjawa: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Banjir Rendam 5 Desa di Kabupaten Buton Utara, Terparah dalam 10 Tahun Terakhir

Banjir Rendam 5 Desa di Kabupaten Buton Utara, Terparah dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Mantan Gubernur Zulkieflimansyah dan Suhaili Deklarasi Maju Pilkada NTB 2024

Mantan Gubernur Zulkieflimansyah dan Suhaili Deklarasi Maju Pilkada NTB 2024

Regional
Cerita Aris Saat Mobil yang Dipinjam Jadi Penyebab Bos Rental Tewas Diamuk Warga

Cerita Aris Saat Mobil yang Dipinjam Jadi Penyebab Bos Rental Tewas Diamuk Warga

Regional
3 Anak Korban Pemerkosaan Ayahnya di Jambi Jalani Rehabilitasi

3 Anak Korban Pemerkosaan Ayahnya di Jambi Jalani Rehabilitasi

Regional
Satu Keluarga Perkosa Pelajar SMP di Musi Rawas, Iming-imingi Korban agar Tambah Cantik

Satu Keluarga Perkosa Pelajar SMP di Musi Rawas, Iming-imingi Korban agar Tambah Cantik

Regional
Sapi 'Bule' 1,1 Ton Jadi Hewan Kurban Presiden Jokowi di Palembang

Sapi "Bule" 1,1 Ton Jadi Hewan Kurban Presiden Jokowi di Palembang

Regional
Ayah Perkosa 3 Anaknya di Bawah Umur, Ancam Bunuh Korban jika Melawan

Ayah Perkosa 3 Anaknya di Bawah Umur, Ancam Bunuh Korban jika Melawan

Regional
Banjir Terjang Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel, 7 Kecamatan Terendam

Banjir Terjang Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel, 7 Kecamatan Terendam

Regional
Kronologi Bos Rental Tewas Dipukuli Usai Dituduh Maling Saat Ambil Mobilnya yang Hilang

Kronologi Bos Rental Tewas Dipukuli Usai Dituduh Maling Saat Ambil Mobilnya yang Hilang

Regional
Ketum PAN Zulhas Usung Kapolda Jateng Jadi Bakal Cagub Jawa Tengah

Ketum PAN Zulhas Usung Kapolda Jateng Jadi Bakal Cagub Jawa Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com