KUPANG, KOMPAS.com - Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 5 mengguncang wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (5/6/2023) malam.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kupang Margiono mengatakan, gempa tersebut terjadi pukul 21.08 Wita.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5," kata Margiono kepada Kompas.com di Kupang.
Baca juga: 44 Persen Balita di Sumba Barat Daya Stunting karena Krisis Air Bersih
Margiono menjelaskan, episenter gempa terletak pada koordinat 10,20 derajat lintang selatan dan 118,80 derajat bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 70 kilometer arah barat daya Kodi Bangedo, Sumba Barat Daya.
"Catatan kedalaman gempa yang barusan terjadi itu 20 kilometer," kata dia.
Baca juga: Krisis Air Bersih di Sumba Barat Daya Disebut Bikin Angka Stunting di NTT Tinggi
Margiono menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa ini menimbulkan guncangan di daerah Kodi Bangedo, Kodi Balaghar dan daerah Kodi, Sumba Barat Daya, dengan skala intensitas III MMI.
"Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu," ujar dia.
Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan, gempa tersebut tidak berisiko tsunami.
Hingga pukul 21.20 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.