Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Dimakamkan di Grobogan

Kompas.com - 20/05/2023, 14:36 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Jenazah ABK (16), putri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo dimakamkan di pemakaman Desa Jatiharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (20/5/2023) siang. 

Baca juga: Isak Tangis Kakak Putri Pj Gubernur di Rumah Duka Semarang, Peluk Sang Ayah

Sebelumnya siswi salah satu SMAN di Semarang itu ditemukan tewas tak wajar di kamar sebuah indekos di Jalan Pawiyatan Luhur, Bendan Ngisor, Kota Semarang, Kamis (18/5/2023) malam.

Jenazah ABK kemudian dibawa ke rumah duka di Plamongan Indah, Kota Semarang sekitar pukul 20.30 WIB usai rampung menjalani otopsi di RSUP dr Kariadi Semarang.

Baca juga: ABK, Anak Pj Gubernur Papua yang Meninggal Tidak Wajar, Dikenal Pendiam dan Ramah

Kepala Desa Jatiharjo Eko Agus Prasetyo mengatakan jenazah ABK diberangkatkan dengan ambulans dari rumah duka di Perumahan Plamongan Indah, Kota Semarang selepas ibadah pemberkatan. 

ABK selanjutnya dimakamkan di Pemakaman Katolik di Desa Jatiharjo yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah orangtua ibunda ABK.

"Ibu korban asli sini dan ini pemakaman keluarga ibu korban," kata Eko.

Sejumlah pelayat terus berdatangan memadati rumah keluarga korban. Karangan bunga berjejer, di antaranya dari Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Sementara itu Mantan Kajari Sleman Nikolaus Kondomo beserta keluarganya terlihat mengiringi jenazah ABK hingga ke liang lahat, tempat peristirahatan terakhirnya.

Dari keterangan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, ABK diduga mati lemas dan ada indikasi mengalami kekerasan seksual. 

Adapun dari keterangan beberapa saksi, korban sempat pergi dengan teman dekat prianya berinisial AN. Saat ditemukan di kamar indekos, di samping jasad ABK, ada beberapa botol minuman keras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com